Pengakuan Mengejutkan Muhammad Fattah Bermetamorfosis Jadi Lucinta Luna, Semua Berawal dari Sini
Terasjabar.id - Muhammad Fattah menceritakan masa lalu kelamnya sehingga akhirnya "bermetamorfosis" menjadi Lucinta Luna.
Pengakuan itu diutarakan kepada Boy William dan membuat heboh.
Sebab, Lucinta Luna selama ini selalu menutupi jati dirinya meski banyak yang menyebut kalau dia adalah Muhammad Fattah.
Saat berbicara dengan Boy, Lucinta Luna menunjukkan sosok Muhammad Fattah.
Pembawaannya berbeda dengan Lucinta Luna.
Juga gaya rambut dan suaranya.
Pada kesempatan itu, ia membongkar kisah Muhammad Fattah yang membuatnya menjadi seperti sekarang.
Lucinta Luna menerangkan saat kecil terlahir normal sebagai laki-laki bernama Muhamad Fattah.
"Gue terlahir bisa dibilang sih normal, ya," ucap Lucinta Luna.
Akan tetapi ia mulai terbawa seolah menjadi perempuan karena lingkungannya.
"Karena gue itu banyak saudara kakak, gue perempuan, tambah lagi tetangga gue perempuan semua."
"Gue enggak tahu dari kecil kaya ada rasa 'kok bisa ya' gue ada kemayu gitu," bebernya.
Tak sampai di situ, Lucinta Luna juga merasa tidak nyaman ketika bermain dengan laki-laki.
"Gue ngerasa lebih cengeng kalau main sama cowok, main tonjok-tonjokan terus pulang ngadu ke nyokap."
"Nyokap gue itu tahu kenapa ini anak kaya ada rasa lebih kemayu gitu," ujar Lucinta Luna.
Rasa tersebut muncul setelah dia sering didandani oleh kakak perempuannya.
Namun saat didandani dan memakai baju perempuan, Lucinta Luna malah merasa nyaman.
"Gue sering banget didandanin sama kakak-kakak gue, dipakein pakaian perempuan," terang Lucinta Luna.
"Gue kecil itu bener-bener imut, ganteng, lucu jadi kaya gue kalau didandanin nurut, diem aja."
"Dari situ gue kaya kebawa dan ngerasa cocok juga gue kalau jadi perempuan," tambahnya.
Sampai akhirnya keluarga memasukkan dirinya ke STM, yang mayoritas diisi oleh laki-laki.
Lucinta Luna lantas merasa ketakutan karena tak ada murid perempuan satu pun.
Dikarenakan keluarga berpikir dengan masuk STM, Muhammad Fattah kala itu akan berubah.
"Akhirnya gue sekolah di STM, awal mula masuk situ gue ketakutan."
"Gue masuk STM dipikir keluarga gue 'ini anak kalau masuk STM pasti bakal berubah'," kata Lucinta Luna.
Ternyata harapan keluarga justru berbanding terbalik dengan apa yang ia alami selama di sekolah.
Lucinta Luna mengaku jadi korban perundungan hingga menjadi korban tindak asusila.
"Satu sekolah yang isinya cowok semua ngelihat seluk beluk gue, akhirnya di-bully," tandas Lucinta Luna.
Masa lalu yang dialami oleh Muhammad Fattah dinilai yang memunculkan sosok Lucinta Luna seperti sekarang.
"Nah itulah awal mula gue nyaman di situ dan berhasil."
"Gue berubah fisik kaya gini itu perjuangannya bener-bener keras banget," beber Lucinta Luna.
Soal penampilan Lucinta Luna sebagai Muhammad Fattah, Boy William merasa khwatir.
Di mana pastinya seluruh masyarakat yang menonton akan tahu siapa Muhammad Fattah sebenarnya.
"Lo dengan kaya begini, satu Indonesia akan tahu aslinya lo siapa, is that okay?," tanya Boy William.
Awalnya Muhammad Fattah mengaku sudah tidak peduli dengan anggapan masyarakat mengenai jati dirinya.
Lantaran ia merasa sudah cukup selama bertahun-tahun menjadi sosok Lucinta Luna.
"Itu semua udah nggak peduli gue, istilahnya sudah cukuplah ya," ungkap Muhammad Fattah.
"Tiga tahun ini dari 2018, udah cukup dapat cuan cuan dari situ."
"Gue percaya kok suatu saat pasti akan kecium juga gitu, tapi ya gue capek aja," lanjutnya.
Namun semua pengakuan dan penampilan Lucinta Luna sebagai Muhammad Fattah hanya prank semata.
Ia menegaskan benar-benar perempuan dan suara laki-lakinya diisi oleh orang lain bernama Yanto.
"Heh gue itu nge-prank lo, selama ini gue itu cuma dubbing, gue itu perempuan," pungkas Lucinta Luna. (Tribunjabar.id)