KONI Kota Bandung Meminta Para Atlet Bersabar Sambil Terus Mendorong Kadeudeuh Agar Segera Keluar

KONI Kota Bandung Meminta Para Atlet Bersabar Sambil Terus Mendorong Kadeudeuh Agar Segera Keluar
(Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha : Google)
Editor: Epenz Teras Bandung —Minggu, 24 Oktober 2021 12:37 WIB

Terasjabar.id - Atlet Kota Bandung yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua sempat merasa cemas.

Sebab, Pemkot Bandung dikabarkan tidak akan memberi bonus atau kadeudeuh lantaran keterbatasan anggaran.

Hal ini mendapat perhatian dari Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi.

Dia mengatakan, perjuangan atlet Kota Bandung yang menjadi bagian dari kontingen Jawa Barat di ajang PON Papua tidak mudah.

Oleh karena itu, KONI Kota Bandung akan terus mengusulkan agar atlet, pelatih, serta ofisial mendapat uang bonus atau kadeudeuh berkat perjuangannya di PON Papua.

"Pertama-tama kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi terhadap para atlet, pelatih, maupun ofisial yang telah berhasil mengharumkan nama Jawa Barat khsusunya Kota Bandung pada ajang PON," ujar Nuryadi dalam konferensi pers di GOR KONI Kota Bandung, Kamis (21/10/2021).

Nuryadi meminta kepada para atlet untuk bersabar menerima uang bonus.

Sebab sejauh ini, Pemkot Bandung selalu memberikan kadeudeuh terhadap atlet-atlet yang berprestasi.

"Dilihat dari sejarah, insan olahraga Kota Bandung yang berprestasi yang dapat medali di Olimpiade, Asian Games, SEA Games, PON, hingga level Popnas, Porda, dan Popda, saya melihat data tidak pernah ada yang tidak diberikan," ucapnya.

Maka dari itu, Nuryadi selalu berpikir positif dan akan terus mendorong untuk melanjutkan tradisi kadeudeuh kepada para atlet berprestasi.

"Ini bisa jadi tidak sekarang, tapi di 2022. Saya positif saja. Karena apa? Insyallah kami, KONI, bertugas memberikan input informasi. Biasanya bersama-sama NPCI," katanya.

Dalam pemberian kadeudeuh ini, Nuryadi menyebut ada proses yang harus dilalui.

Banyak hal yang harus benar-benar dilakukan secara teliti dan tepat.

"Ini harus hati-hati karena menyangkut nama orang dan jumlahnya jadi kami tim pengkaji tidak gegabah," katanya.

Di sisi lain, Nuryadi sangat bersyukur karena Jawa Barat bisa mempertahankan juara umum PON di tahun ini setelah sempat meraihnya di tahun 2016 saat menjadi tuan rumah. 

Nuryadi pun senang karena jumlah atlet Kota Bandung yang menjadi bagian kontingen Jawa Barat diajang PON mencapai 30,3 persen.

"Ini berkat kerja keras semua pihak. Terutama para atlet yang bertanding di Papua. Mereka sangat luar biasa dan mampu menghapus jargon jago kandang," katanya.



Disadur dari TRibunjabar.id

Atlet Kota Bandung PON XX Papua 2021 KONI Kota Bandung Kontingen Jabar


Loading...