Tragis, Pemain Bola Voli Wanita Afganistan Dikabarkan Dieksekusi Taliban, Ini Pengakuan Sang Pelatih

Tragis, Pemain Bola Voli Wanita Afganistan Dikabarkan Dieksekusi Taliban, Ini Pengakuan Sang Pelatih
Reqnews.com Mahjabin Hakimi ketika masih bermain untuk sebuah klub di negaranya, Afganistan.
Editor: Malda Sport Style —Sabtu, 23 Oktober 2021 14:51 WIB

Terasjabar.id - Kabar duka muncul dari dunia olahraga Afganistan.

Pemain bola voli wanita tim nasional negara tersebut dikabarkan dieksekusi oleh Taliban dengan cara dipenggal kepalanya.

Menurut laporan Daily Mail pada Kamis (21/10/2021), Mahjabin Hakimi, nama pemain voli itu, menjadi kebrutalan Taliban setelah berhasil menduduki ibu kota Afganistan, Kabul, beberapa waktu yang lalu.

Fakta ini terungkap setelah pelatih Mahjabin Hakimi diwawancarai oleh The Persian Independent.

Pevoli wanita itu dikabarkan dieksekusi pada awal Oktober lalu.

Pelatih yang tidak ingin disebutkan namanya itu menyebut bahwa Mahjabin Hakimi dibunuh secara misterius oleh Taliban tepat sepekan setelah menguasai Kabul.

Surat kematian menjadi bukti insiden mengerikan itu, menunjukkan tanggal eksekusi, yakni pada pertengahan Agustus tahun ini.

Ada pula kabar yang menyebut bahwa Hakimi meninggal karena bunuh diri meskipun spekulasi tersebut ditepis melalui sebuah foto yang beredar di media sosial.

Namun, Pusat Jurnalisme Investigasi Payk yang berbasis di Afganistan menyebut bahwa sumbernya mengonfirmasi tewasnya Mahjabin karena dipenggal Taliban.


Mengapa insiden ini baru terungkap sekarang?

Pelatih Hakimi menyebut bahwa Taliban mengancam keluarga sang pevoli untuk tidak memberi tahu siapa pun.

Hingga akhirnya foto jasad Hakimi beredar di internet, sang pelatih mengaku sudah saatnya mengatakan kebenaran yang terjadi.

"Semua pemain tim voli dan atlet wanita (di Afganistan) dalam situasi yang buruk, diliputi rasa putus asa dan ketakutan," ucapnya.

"Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui," imbuhnya.

Mahjabin Hakimi bermain voli untuk klub Kabul sebelum Taliban merebut kekuasaan dari pemerintah Afganistan yang didukung AS pada akhir Agustus.

Pelatih itu mengatakan bahwa hanya ada 2 anggota tim pemain voli yang berhasil melarikan diri dari Afganistan sebelum Taliban berhasil mengambil alih.

Sisanya sekarang bersembunyi dalam ketakutan tentang nasib mereka.

Sejak berkuasa lagi, Taliban melarang semua wanita terlibat dalam aktivitas olahraga, memaksa banyak atlet wanita nasional berprestasi bersembunyi.

Federasi bola voli Italia hari ini mengumumkan bahwa semua liga akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk Mahjabin Hakimi sebelum melakukan pertandingan akhir pekan ini.

Penghormatan itu diputuskan oleh ketua federasi Giuseppe Manfredi setelah berdiskusi dengan Komite Olimpiade Italia. (Tribunjabar.id)




Afghanistan Taliban Atlet Voli Pelatih Viral Mahjabin Hakimi


Loading...