Akan Main di Denmark Open 2021, Kemana Saja Tommy Sugiarto ?
Terasjabar.id - Tommy Sugiarto dikenal sebagai salah satu atlet bulutangkis Indonesia.
Pemain tunggal putra ini berkali-kali menorehkan prestasi membanggakan bagi Tanah Air.
Namanya pun begitu dikenal di kancah internasional.
Namun, belakangan sosoknya sudah jarang muncul.
Terakhir, dia batal ikut kompetisi All England 2021 lantaran positif Covid-19.
Dirinya juga tidak ikut Olimpiade Tokyo 2020 yang baru saja berakhir.
Dulu Tommy Sugiarto sempat beberapa kali mengharumkan Indonesia.
Dia pun pernah menyandang sebagai pemain tunggal terbaik di Indonesia.
Terakhir, Tommy sempat mempersiapkan diri untuk ikut ajang All England 2021 yang digelar pada Maret lalu.
Sayang, dia terpapar covid-19, sehingga otomatis tak bisa mengikuti pertandingan.
Lama tak muncul, begini kabar Tommy Sugiarto.
Dikutip dari Kompas.com, Tommy Sugiarto menjadi pemain dengan raihan gelar juara paling banyak di sektor tunggal putra.
Putra dari legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu mengamankan dua gelar juara di Thailand Masters edisi 2017 dan 2018.
Sayangnya, permainan Tommy Sugiarto sempat menurun gegara ia mengalami cedera patah tulang telapak kaki
Tommy Sugiarto juga sempat perang dingin dengan PBSI.
Pasalnya Tommy saat itu memtusukan untuk hengkang dari pelatnas PBSI di tahun 2015.
Menurut Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto alasan Tommy Sugiarto keluar saat itu karena merasa tak berkembang jika ia terus berada di PBSI.
"Dia merasa prestasinya stagnan selama di Pelatnas. Ia ingin mencari suasana baru," jelas Achmad, seperti dilansir Republika kala itu.
Setelah keluar dari PBSI, Tommy Sugiarto memutuskan untuk menjadi atlet yang berdiri sendiri dan dilatih oleh sang ayah.
Meskipun tidak bersama PBSI lagi, terbukti saat itu Tommy Sugiarto bisa menjadi salah satu pemain tunggal Indonesia terbaik.
Sayang, saat harus mengikuti All England 2021, Tommy Sugiarto terpaksa tidak ikut karena terpapar Covid-19.
Padahal Tommy saat itu sudah menyiapkan segalanya, namun ia menganggap hal itu adalah cobaan.
“Awalnya nggak merasa ada gejala apa-apa. Saya tes buat syarat keberangkatan, makanya kaget juga.
Padahal berbagai persiapan sudah saya lakukan. Istilahnya sudah siap banget buat berangkat dan bertanding.
Tapi takdirnya harus begini, saya harus hadapi cobaan dari Allah,” kata Tommy Sugiarto dikutip dari Tribunnews.com.
Ia dan keluarganya harus berjuang melawan virus tersebut selama tiga minggu
“Sepuluh hari setelah isolasi saya swab, hasilnya masih positif tapi CT Value saya sudah tinggi, katanya sudah bagus dan tidak menulari.
Tapi saya tetap melanjutkan isolasi dengan anak dan istri, sampai akhirnya negatif Covid-19 setelah lebih dari 3 minggu,” ungkap Tommy Sugiarto.
Pasca kejadian tersebut, sempat ada rumor jika Tommy Sugiarto pensiun.
Namun kabar tersebut berhembus begitu saja, lantaran Tommy sendiri sampai saat ini belum muncul kembali.
Kini, saat tidak mengikuti turnamen, Tommy Sugiarto fokus dengan keluarganya.
Dari unggahan terakhirnya di Instagram, tampak dia merayakan Hari Raya Idul Adha di rumah.
Tommy membagikan potret keluarganya saat Hari Raya Idul Adha.
(TribunBatam)
Tommy Sugiarto pebulutangkis tunggal putra Indoensia yang akan bertanding di Denmark Open 2021.
Usai merebut gelar juara Thomas Cup 2020, tim putra Merah Putih dipastikan kembali berlaga di gelaran Denmark Open 2021 yang akan dimulai Selasa 19 Oktober 2021.
Pertandingan ini akan di gelar di Odense Sports Park, Odense, Denmark. Indonesia menurunkan bebeapa atlet terbaiknya di antaranya dari sektor tunggal putra terdapat nama Tommy Sugiarto.
Tommy Sugiarto akan bergala bersama dengan Shesar Hiren Rhustavito dan Anthony Sinisuka Ginting di barisan tunggal putra Indonesia.
Nama Tommy Sugiarto tentu sudah tidak asing bagi pecinta olahraga badminton. Ia berhasil mengumpulkan berbagai prestasi gemilang.
Bahkan Tommy Sugiarto pernah menyabet gelar pemain tunggal putra terbaik Indonesia.
Lantas seperti apa sosok Tommy Sugiarto yang akan berlaga di Denmark Open 2021?
Profil Tommy Sugiarto pernah tercatat sebagai tunggal putra Indonesia terbaik
Sebagai pemain tunggal putra namanya sejajar dengan pebulutangkis andalan Indonesia seperti AnthonySinisuka Ginting dan Taufik Hidayat.
Darah pebulutangkis profesional diwariskan dari sang ayah Icuk Sugiarto. Ia merupakan juara dunia bulutangkis tahun 1983.
Bahkan namanya menjadi legenda tunggal putra Indonesia bersamaan dengan Liem Swie King, Lius Pongoh, dan Hastomo Arbi.
Seperti sang ayah, Tommy Sugiarto juga mengoleksi beberapa gelar juara di antara ia tercatat sebagai juaradi Thailand Masters berturut-turut edisi 2017 dan 2018.
Namun permainan Tommy Sugiarto sempat mengalami penurunan karena ciderah patah tulang telapak kaki.
Pria kelahiran 31 Mei 1988 ini juga sempat berkonflik dengan PBSI. Pada 2015 dia tercatat keluar dari PBSI.
Tommy menganggap permainannya di PBSI tidak berkembang, sehingga ia memutuskan untuk menjadi pebulutangkis mandiri yang dilatih oleh sang ayah.
Keputusannya itu membuahkan hasil. Tommy Sugiarto sempat tercatat sebagai tunggal putra terbaik Indonesia.
Rangking BWF Tommy Sugiarto
Melansir dari laman bwfbadminton pada 18 Oktober 2021, peringkat Tommy Sugiarto sebagai pemain tunggal putra dunia di urutan 32 terbaik.
Peringkat BWF Tommy Sugiarto jauh di bawah Anthony Ginting yang berada di urutan ke 5 sebagai pemain tunggal putra terbaik dunia.
Sedangkan Shesar Hiren Rhustavito berada di urutan 9 pemai tunggal putra terbaik dunia***(TrenggalekPedia)