Rusuh Di Akhir Laga, Sumardji Bantah Ludahi Pelatih Persib

Rusuh Di Akhir Laga, Sumardji Bantah Ludahi Pelatih Persib
Momen COO Bhayangkara FC, Sumardji bersitegang dengan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Tangkapan layar Instagram)
Editor: Malda Hot Persib —Minggu, 17 Oktober 2021 11:28 WIB

Terasjabar.id - COO Bhayangkara FC, Sumardji, sempat terlibat pertikaian dengan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Dalam video yang beredar di media sosial, muncul dugaan Sumardji telah meludahi wajah Robert Alberts.

Insiden tersebut terjadi usai laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2021 di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021).

Dalam laga itu, Persib Bandung berhasil mengalahkan Bhayangkara FC selaku pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021 dengan skor 2-0. Dua gol Maung Bandung dicetak oleh Febri Hariyadi dan Ezra Walian.

Baru-baru ini Sumardji membantah telah meludahi Robert Alberts. Mantan Kapolres Sidoarjo itu menjelaskan kronologis lengkap yang berkaitan dengan Robert Alberts di akhir pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung. 

"Tidak ada insiden meludah. Kalau memang ada pasti pelatih Persib sudah meminta klarifikasi. Saya tidak mungkin melakukan hal sekonyol itu," kata Sumardji, Minggu (17/10/2021).

"Jadi karena Robert posturnya lebih tinggi, saya mendekat ke wajahnya untuk mengklarifikasi apa yang dia ucapkan sebelumnya. Namun yang keluar justru narasinya berbeda (seperti meludah)," tambah dia.

Sumardji memaparkan, klarifikasi yang dimaksud adalah dugaan ucapan rasis yang dikeluarkan pelatih Persib terhadap timnya. Mantan pelatih PSM Makassar itu disebutnya menyinggung institusi kepolisian dalam pengaturan pertandingan sepak bola.

"Dia berulang kali rasis dan menuduh polisi mengatur pertandingan, makanya itu yang saya pertanyakan maksudnya apa. Seharusnya Rene dan official jangan membawa nama institusi," tegasnya.

Hal senada juga dikatakan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. Dalam konfrensi pers, Paul menyebut Persib Bandung menuduh pihaknya melakukan match fixing.


"Banyak sekali terdengar provokasi-provokasi yang menuduh kami bermain dengan wasit. Tuduhan-tuduhan tanpa dasar itu memalukan sekali, apalagi datangnya dari bench Persib," paparnya.

Meski demikian, Sumardji yang juga perwira polisi berpangkat melati tiga itu memastikan jika insiden tersebut sudah selesai.

"Setelah pertandingan sudah sama-sama klarifikasi dan selesai. Kami sudah saling memaafkan," kata sosok yang juga Dirlantas Polda Bengkulu itu.

Terlepas dari kasus tersebut, kemenangan ini membuat Persib Bandung naik ke peringkat tiga klasemen dengan koleksi 13 poin. Sementara meski kalah, Bhayangkara FC tetap di puncak klasemen dengan 16 poin.(Suara.com)

Persib Bhayangkra Robert Alberts Sumardji Robert Alberts


Loading...