Cerita Warga saat Selamatkan Korban Susur Sungai Ciamis, Lihat Korban Berputar-putar di Pusaran Air

Cerita Warga saat Selamatkan Korban Susur Sungai Ciamis, Lihat Korban Berputar-putar di Pusaran Air
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Minggu, 17 Oktober 2021 10:36 WIB

Terasjabar.id - Sungai Cileueur dikenal sebagai sungai yang terlihat tenang dan tak beriak.

Warga Kampung Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis pun tak menyangka sungai tersebut akan menelan nyawa 11 pelajar MTs Harapan Baru.

Sebelas Siswa MTs Harapan Baru meninggal dunia akibat tenggelam saat kegiatan susur sungai pada Jumat (15/10/2021).

Rupanya, meski terlihat tenang, namun sungai tersebut memiliki muara yang dalam, yaitu sekitar empat meter.

Tak hanya itu, di bawah Sungai Cileueur pun terdapat pusaran air yang disebabkan adanya belokan air sungai.

Dilansir dari Kompas.com, Muslim adalah salah satu warga yang ikut menyelam untuk mencari para korban yang tenggelam.

Ia dipanggil oleh warga untuk membantu karena Muslim sering menyelam manual untuk mencari ikan di sekitar sungai tersebut.

Ternyata hal tersebut tak mudah dilakukan oleh Muslim. Ia sempat terseret pusaran air di bawah muara sungai yang memiliki kedalaman sekitar 4 meter.

Hal tersebut membuatnya tak sanggup lagi menyelam ke pusatan air. Bahkan ia mengaku sulit untuk mencapai permukaan.

Di dalam sungai, Muslim sempat melihat para korban seperti berputar-putar di pusaran air bawah muara sungai.

Ia pun memilih untuk menyelamatkan diri.

"Akhirnya saya memilih mencari jalan lagi dari pusaran air bawah untuk menyelamatkan diri saja. Memang di atas seperti ini seperti tenang, padahal di bawahnya berputar pusaran air sangat deras itu Pak," ujar Muslim.

Ia juga mengatakan bahwa tak ada bebatuan sama sekali di bawah muara. Hanya terdapat tanah keras yang terbentuk oleh tekanan pusaran air.

Menurutnya korban lama tak muncul di permukaan karena terbawa putaran pusaran air dan bukan karena menyelip di bebatuan.

"Bukan menyelip di bebatuan, tapi di bawah memutar terbawa arus sungai pusaran air di bawah muara itu. Soalnya, saya menyelam beberapa kali di bawah itu tidak ada batu sama sekali. Batunya terempas pusaran air dan terpental ke aliran sungai yang dangkal. Nah, kalau yang dangkal sungainya itu lihat banyak batunya," kata dia.

Muslim dan warga sekitar sempat kebingungan untuk mengangkat para korban dari pusaran air muara tersebut.

Hingga akhirnya datang Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi jenazah hingga Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Para korban merupakan siswa MTs setingkat SMP yang baru masuk dengan kisaran usia 12 sampai 13 tahun.(Tribunjabar.id)




Ciamis Sungai Viral Pusaran Air MTs Cijeunjing Sungai Cileueur


Loading...