Viral Video Benda Jatuh dari Langit Aceh dan Bercahaya Merah, Apa Itu? Ini Penjelasan BRIN

Viral Video Benda Jatuh dari Langit Aceh dan Bercahaya Merah, Apa Itu? Ini Penjelasan BRIN
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Minggu, 17 Oktober 2021 10:04 WIB

Terasjabar.id - Sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut nampak benda bercahaya berwarna merah jatuh dari langit di Aceh.

Benda bercahaya merah tersebut jatuh dari angkasa, awalnya berjumlah satu buah, kemudian terbelah menjadi beberapa bagian.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @acehredaksi, Jumat (15/10/2021).

Dilansir dari Kompas.com, video berdurasi singkat itu direkam dalam suasana masih gelap.

Pengunggah video menyebutkan fenomena itu terjadi wilayah Bener Meriah, Aceh.

"Benda bercahaya jatuh di langit Aceh. Sebuah fenomena alam yang tidak biasa dimana ada benda bercahaya terlihat jatuh dari langit. fenomena ini terjadi menjelang subuh di langit kawasan Simpang Lancang, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Kamis (14/10/2021)," tulis keterangan video.

Penjelasan BRIN

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mencoba menjawa fenomena tersebut.

Andi menduga, benda bercahaya merah yang jatuh di langit Aceh itu adalah fireball atau bola api meteor.

"Karena bola kemerahan ini tampak meledak di udara, tetapi tidak disertai dentuman, bisa jadi bola kemerahan ini adalah fireball atau bola api meteor. Bola api ini lebih terang dari Venus kecerlangannya," kata dia, Sabtu (16/10/2021).

Menurut Andi, warna kemerahan yang muncul pada bola api akibat kecepatan yang tinggi saat meteor melaju.

Menimbulkan reaksi kimiawi antara inti meteor dengan molekul gas nitrogen dan oksigen di sekitarnya pada atmosfer Bumi, yang ditandai dengan pijar berwarna merah.

"Dan saat ini memang sedang aktif hujan meteor Orionid sejak 2 Oktober hingga 7 November mendatang (puncak 21 Oktober) yang dapat disaksikan sejak pukul 10 malam," kata dia.

"Dan juga hujan meteor epsilon geminid yang aktif sejak 14-27 Oktober (puncak 19 Oktober) dengan waktu pengamatan yang sama dengan Orionid," imbuh dia.

Namun, guna lebih memastikan lagi benda apakah yang jatuh tersebut, Andi meminta untuk mengonfirmasi ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Aceh.

Penjelasan BMKG dan BPBD Aceh

Terpisah, Kasi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang Zakaria mengatakan bahwa memang Aceh sempat dihebohkan oleh video tersebut.

Ia banyak mendapat pertanyaan perihal benda bercahaya tersebut.

Zakaria lantas mengonfirmasi kebenarannya kepada Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi.

"Kalak menyuruh anggotanya TRC untuk mengecek di masing-masing kecamatan tentang kebenaran informasi video yang beredar seperti meteor jatuh," kata dia,  Sabtu (16/10/2021).

"Setelah dicek di lapangan tidak ditemukan baik berita maupun bekas atau imbas bencana," imbuh Zakaria.

Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi, mengaku belum bisa memastikan benda apa itu, di mana, dan kapan waktu terjadinya.

"Belum terlacak. Kabarnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo," kata Safriadi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10/2021) siang. Kemungkinan, kata dia, benda bercahaya merah yang jatuh dari langit tersebut adalah suar penyelamatan.

"Untuk diketahui juga bahwa Satgas TNI Papua dari semua batalion sekarang juga sedang latihan perang di BM (Bener Meriah), kemungkinan itu suar untuk penyelamatan," tandas dia(Tribunjabar.id)




Aceh Viral Langit Aceh Cahaya Merah


Loading...