Nasib Polisi yang Keluarkan Jurus Smackdown Saat Hadapi Pendemo, Kasus Tetap Lanjut

Nasib Polisi yang Keluarkan Jurus Smackdown Saat Hadapi Pendemo, Kasus Tetap Lanjut
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Kamis, 14 Oktober 2021 15:27 WIB

Terasjabar.id - Kasus mahasiswa dibanting polisi sepertinya tak berhenti di urusan maaf-memaafkan.

Sebelumnya, setelah kejadian viral itu, sang polisi minta maaf sambil memeluk mahasiswa tersebut.

Meski sudah meminta maaf, mahasiswa yang dibanting ngotot kasus tetap dilanjutkan.

Brigadir NP, seorang polisi yang beraksi ala smackdown kepada mahasiswa di Kabupaten Tangerang akhirnya meminta maaf secara terbuka.

 

Berlokasi di Mapolresta Tangerang, pada Rabu (13/10/2021) malam, NP meminta maaf langsung kepada korbannya, M Fariz di depan ayahanda.

"Saya meminta maaf kepada Mas Fariz, atas perbuatan saya. Dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas berbuatan saya, kepada keluarga," kata NP.

Seusai meminta maaf, NP langsung bersalaman dan memeluk Fariz sebagai bentuk penyesalan.

Polisi banting peserta demo di HUT Tangerang
Polisi banting peserta demo di HUT Tangerang (istimewa)

Tak lupa, NP juga cium tangan ayahanda dari Fariz.

Sementara selama permintaan maaf tersebut, Fariz terus memegang leher sebelah kanan dan kirinya.


Sembari melakukan pijitan kecil seakan meredakan rasa sakit yang masih dirasanya. 

 

Lucunya, Fariz tidak membalas pelukan NP dan tetap melipat tangannya.

Ternyata, Fariz tetap meminta aksi brutal NP ditindaklanjuti secara hukum dan adil.

Walau sudah menerima permohonan maaf dari Brigadir NP, tampaknya bukan jadi titik dari kasus kekerasan yang menimpa Fariz.

"Menerima permohonan maaf tersebut, kalau lupa enggak, saya harap polisi untuk melakukan penindakan yang tegas ke oknum polisi yang melakukan tindakan reflek tersebut," tegas Fariz.

Dia berharap, dugaan tindakan kekerasan ini tidak lagi terjadi pada mahasiswa lain yang sekedar menyampaikan aspirasi. 

"Sebagai sesama manusia, saya memaafkan," katanya.

Sementara, bukan hanya Brigadir NP saja yang meminta maaf.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, juga menyampaikan maafnya atas nama institusi Polri. 

"Kalau tadi yang bersangkutan, meminta maaf secara pribadi kepada korban. Kalau saya, Kapolresta Tangerang, meminta maaf kepada seluruh mahasiswa. Bapak Kapolda juga tadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tadi, di mana oknum NP bertindak di luar SOP," kata Wahyu.

Seperti diketahui, M Fariz jadi korban smackdown polisi sampai terbanting dan kejang-kejang saat mengikuti unjuk rasa di depan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Aksi itu pun viral sampai terdengar di telinga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, aksi tersebut memanas ketika massa dari mahasiswa mulai mendorong memaksa masuk kawasan Pemkab Kabupaten Tangerang.

"Kekerasan terjadi saat tim negosiator Polresta Tangerang meminta perwakilan  dari badan mahasiswa untuk bertemu dengan pejabat kesbangpol linmas," jelas Wahyu dalam konferensi pers secara virtual.

Akan tetapi, pihak mahasiswa tetap bersikeras untuk bertemu Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Akan tetapi, lanjut Wahyu, saat yang bersamaan Zaki sedang menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.

"Namun dari pihak mahasiswa tetap ngotot untuk bisa bertemu dengan Pak Bupati dan meminta Bapak Bupati yang menemui mereka," jelas Wahyu.

"Dari situ lah ada dorong-mendorong, sehingga awalnya kita aman kan satu orang yang memprovokasi mahasiswa yang lainnya," sambung dia.

Setelah itu lah terjadi aksi smackdown kepada korban Fariz yang di dalam video sampai gejang-gejang.

Sejatinya, kata Wahyu, aksi unjuk rasa tersebut tidak mendapatkan izin resmi dari Polresta Tangerang maupun Polda Banten.

"Demonstrasi tersebut dipastikan tidak ada surat tanda pemberitahuan yang dikeluarkan dari Polresta Tangerang karena saat ini Polresta Tangerang  masih dalam kondisi PPKM level 3," ucapnya.

Sampai detik ini, Polresta Tangerang pun telah mengamankan 19 mahasiswa untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Tribunjabar.id)




Polisi Smackdown Demo Tangerang Viral


Loading...