Wali Kota Oded Optimistis Target 100% Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Tercapai Akhir Tahun, Ini 2 Alasannya

Wali Kota Oded Optimistis Target 100% Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Tercapai Akhir Tahun, Ini 2 Alasannya
(Tribun Jabar : Google)
Editor: Epenz Teras Bandung —Minggu, 3 Oktober 2021 09:28 WIB

Terasjabar.id - Wali Kota Bandung, Oded M Danial, optimistis target vaksinasi di Kota Bandung tercapai 100 persen pada akhir Desember 2021.

Optimisme pria yang akrab disapa Mang Oded itu pun bukan tanpa alasan.

Menurutnya, persentase capaian vaksinasi Covid-19 Kota Bandung saat ini yang telah berada di 70 persen dari target sasaran 1.952.358 orang, dengan perincian 87 persen untuk dosis pertama dan 55 persen untuk dosis kedua.

Selain itu, banyak dukungan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengakselerasi vaksinasi di Kota Bandung.

"Alhamdulillah, hari ini kolaborasi vaksinasi untuk masyarakat Kota Bandung terselenggara dengan lancar," ujarnya usai meninjau kegiatan Gebyar 6000 vaksinasi covid-19, hasil kolaborasi Pemkot Bandung dengan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia di Gedung Mepro Hall, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (2/10/2021).

"Mudah-mudahan ini bisa membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung dan di Jawa Barat."

"Hatur nuhun atas kerja sama dari semua pihak."

Menurutnya, kegiatan Gebyar 6.000 vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara dua tahap, yaitu pemberian dosis pertama mulai tanggal 2-3 Oktober 2021 dan dosis kedua pada 23-24 Oktober mendatang.

Adapun jumlah target sasaran vaksinasi 6.000 dosis, meliputi para pelaku usaha di bidang farmasi di Kota Bandung serta masyarakat umum yang berada di kawasan Bandung Timur.

Oded menuturkan, selain upaya mengejar target nasional, pemberian vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung pun sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat lainnya, yaitu pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), sehingga dapat melindungi para tenaga didik dan peserta didik dari potensi penularan Covid-19.

"Sebelumnya, memang kita terkendala untuk ketersediaan dosis vaksin, tapi setelah Mang Oded terus melobi, akhirnya kita dapat 600 ribu vaksin untuk kelompok remaja usia 12-17 tahun."

"Karena untuk tim vaksinator sudah siap, mudah-mudahan kalau lancar ketersediaan vaksinnya, kita bisa menggenjot target hingga akhir tahun nanti," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Perusahan Farmasi Indonesia (GPFI), Tirto Kusnadi, menuturkan bahwa melalui upaya kolaborasi ini, pihaknya berharap mampu berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Kota Bandung.

"Melalui kegiatan vaksinasi massal ini, mudah-mudahan kita dapat mengatasi Covid-19 yang sangat mengganggu berbagai sektor kehidupan, terutama sektor ekonomi dan masyarakat."

"Kita telah merasakan bersama, bagaimana akhir tahun 2020 sangat mengerikan, tapi memasuki pertengahan tahun ini (2021) pengendalian sudah bisa ditekan," ujarnya di lokasi yang sama.

Tirto berharap, akselerasi vaksinasi mampu mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi di Kota Bandung.

Karena dengan cakupan vaksin yang lebih luas maka peluang relaksasi aktivitas masyarakat akan semakin lebar.

"Sekali lagi, seluruh pihak harus mendukung program pemerintah, agar pandemi dapat segera kita atasi."

"Saya yakin ekonomi di Bandung akan kembali pulih dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua GPFI Provinsi Jawa barat, Donny Hardiana.

"Melalui kegiatan gebyar vaksinasi tersebut, di samping dapat membantu pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity, juga memberikan kontribusi positif bagi seluruh pelaku bisnis farmasi dan juga untuk masyarakat Kota Bandung," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa dukungan yang sangat besar terus menjadi perhatian pihaknya, yang merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha farmasi dengan pemerintah dan juga pihak-pihak terkait lainnya.

Terlebih sebagai perusahaan farmasi yang bergerak di bidang kesehatan, pihaknya siap untuk membantu pemerintah dan masyarakat, terkait pemenuhan kebutuhan obat-obatan dalam upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

"Dengan kegiatan ekonomi berjalan, maka usaha farmasi akan terus berkembang, dan menjadi komitmen bagi kami untuk mendukung pemerintah dalam hal penyediaan kebutuhan obat-obatan dan suplemen dalam jumlah yang memadai. Dengan kolaborasi ini, pandemi segera cepat teratasi," katanya.


Disadur dari Tribunjabar.id

Wali Kota Bandung Vaksinasi Kota Bandung Pandemi Covid-19 GPFI


Loading...