Hut Ke-61 Agraria Percepat Pemulihan Ekonomi Pelayanan TRT Secara Profesional
Kuningan, Terasjabar - Peringatan Hari Agraria Dan Tata Ruang 2021 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) kabupaten Kuningan, berlangsung di halaman kantor Pertanahan Jl. RE Martadinata Kuningan,Jumat (25/9/2021). Hadir Bupati H Acep Purnama, Dandim 0615 LetoklmCzi David Nainggolan, Kepala Kejaksaan L. Tedjo Sunarno, SH,M.Hum, Waka Polres Kompol Jaka Mulyana, Kepala ATR/BPN Surahman, S.T. M.H. Beretta jajaran dan undangan.
Menteri Agraria Tata Ruang Dan Badan Pertanahan Nasional dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati H Acep Purnama mengatakan, Peringatan tahun ini mengusung tema, "Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Pelayanan Tata Ruang Dan Pertanahan (TRT) Yang Profesional", tema ini dengan maksud melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunannya untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) serta mendorong investasi.
Dukungan terkait untuk memberi kemudahan perizinan diberikan melalui penyederhanaan persyaratan. Ada tiga persyaratan dasar yang dibutuhkan, dalam rangka kegiatan berusaha yaitu Kesesuaian Kegiatan, Pemanfaatan Ruang (KKPR), Persetujuan Lingkungan dan Detail Tata Ruang (RDTR) yang bersama-sama Pemerintah Daerah harus kita dorong dan percepat penerbitannya.
Kemudian untuk dapat memenuhi visi besar sebagai instansi pengelola pertanahan dan tata ruang yang terpercaya dan berstandar dunia di tahun 2025, Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memerlukan transformasi digital.
Salah satunya mewujudkan kantor layanan modern, melalui layanan
tata ruang dan pertanahan secara elektronik sekaligus sebagai tuntutan era digital saat ini.
Terkait tata ruang, Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan inovasi dan terobosan Geographyc lnformation System Tata Ruang (GISTARU) diantaranya RTR-Online, RDTR
Interaktif, RTR-Builder, Konsultasi Publik Online, dan Protaru.
Selain itu sejalan dengan semangat percepatan pemulihan ekonomi nasional, pada peringatan Hari Agraria dan
Tata Ruang ini diluncurkan Sistem Pendaftaran Online Aplikasi Loketku dan Aplikasi Permohonan Informasi Online. Dengan adanya layanan elektronik ini, maka masyarakat lebih yakin mengenai kelengkapan berkasnya sebelum datang ke kantor pertanahan.
Pelayanan pertanahan secara elektronik ini nantinya akan meningkatkan efisiensi
waktu, biaya, dan transparansi pelayanan.
Sementara itu, sebelumnya Presiden RI Jokowi tanggal 22 September 2021 telah menyerahkan sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria dan hasil penyelesaian konflik pertanahan sebanyak 124.120 sertipikat di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota yang perlu dikawal mengenai pemberdayaan masyarakatnya (access reform) untuk memastikan penerima sertipikat mendapatkan akses permodalan.
Bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait untuk mendorong diberikannya access reform kepada penerima sertipikat redistribusi tanah, tentunya agar dapat memberdayakan asetnya untuk dijadikan modal usaha, sehingga akan
meningkatkan perekonomian masyarakat.
(H. Aboy)