Mulai Pergeseran Musim, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Mulai Pergeseran Musim, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi (Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Teras KBB —Jumat, 17 September 2021 09:06 WIB

Terasjabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah mengantisipasi pergeseran musim dari kemarau ke penghujan . Hal itu seiring dengan turunnya hujan setiap harinya selama sepekan ini dengan intensitas tinggi dan hampir merata terjadi di 16 kecamatan.

"Sejak jauh-jauh hari pergeseran musim ini sudah diantisipasi. Ketika ada potensi bencana segera laporkan ke petugas dan mengungsi ke tempat aman," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, Kamis (16/9/2021).

Duddy mengatakan, meski hujan turun setiap hari dengan intensitas yang cukup tinggi namun sejauh ini belum ada laporan adanya bencana alam.

Petugas piketnya yang siaga 24 jam terus melakukan monitoring ketika sewaktu-waktu ada bencana yang membutuhkan penanganan segera. "Petugas piket selalu stanby, tapi alhamdulillah sampai sekarang tidak ada laporan bencana dari wilayah," ujarnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung meminta masyarakat di wilayah Bandung Raya termasuk KBB agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi dalam beberapa waktu kedepan. Ini seiring dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Di KBB setidaknya ada 10 wilayah yang masuk kategori waspada banjir, angin puting beliung, banjir bandang, hingga longsor. Seperti di wilayah Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, Parongpong, Cisarua, Lembang, Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah, dan Cipatat.

"Bandung Raya punya potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu masih ada potensi bencana lainya seperti hujan es dan angin puting beliung," terang Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu. 

Dia menjelaskan, wilayah Bandung Raya yang berada di dalam Cekungan Bandung dab dikelilingi oleh banyak gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 m di atas muka laut, membuat potensi bencana hidrometeorologi harus diwaspadai.

"Musim hujan di wilayah Bandung Raya diprediksi akan dimulai pada awal Oktober 2021 walaupun sekarang di sebagian wilayah susah mulai hujan. Sedangkan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Januari 2022," pungkasnya.

Disadur dari Sindonews.com 

BPBD KBB Pergeseran Musim Penghujan Pandemi Covid-19


Loading...