Kisah Penjual Pizza di Majalengka Gratiskan Ongkir Demi Hobi Fotografinya
Terasjabar.id -
Gratis ongkir, promo ini tentu menarik minat siapapun yang ingin membeli sesuatu dengan layanan delivery order. Tawaran promo inilah yang kemudian diadopsi oleh seorang penjual pizza di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Adalah Ari Budiyanto, penjual pizza yang sejak tahun 2017 lalu secara konsisten memberikan promo gratis ongkir bagi pelanggannya. Dengan promo itu, pelanggan Ari tidak perlu membayar ongkos kirim.
Ari tidak memandang bulu berapapun jarak yang bakal ditempuh untuk mengirim pizza buatannya ke rumah-rumah pelanggan. Semua yang membeli pizza berlabel 'Pizza Hits Majalengka' ini akan mendapat promo tersebut.
Padahal biaya ongkir yang semestinya Ari dapat dari pelanggan bisa saja menambah keuntungannya sebagai penjual pizza. Namun, ia justru merelakan sebagian rezekinya itu demi hal yang menurutnya jauh lebih menguntungkan.
"Iya jadi kita ada layanan delivery order dengan gratis ongkir, kemanapun tujuannya ke seluruh pelosok Majalengka," kata Ari saat berbincang dengan detikcom di Kedai Pizza Hits Majalengka, di Jalan Jatimsapay, Majalengka Wetan, Selasa (14/9/2021).
Pria 35 tahun ini rupanya memiliki alasan tersendiri dengan menggratiskan biaya ongkir tersebut. Hal itu Ari lakukan demi hobi fotografi yang sudah ditekuninya sejak tahun 2018.
Menurutn Ari, ada kepuasan tersendiri ketika dirinya mengantar pizza ke daerah pelosok Majalengka. Ari mengaku bisa melihat berbagai keindahan alam Majalengka yang sebelumnya tidak pernah dikunjunginya.
"Yang bikin kita enjoy enggak jadi tekanan ketika ada pelanggan yang jauh kita seneng juga, sekalian nganter saya juga kan hobi fotografi jadi banyak spot-spot baru yang bisa difoto," ucapnya.
"Jadi ketika ada spot bagus dan saya sendiri belum pernah ke situ, seneng gitu jadi bisa sekalian motret buat koleksi foto saya pribadi," sambungnya.
Meski menggratiskan biaya ongkir namun harga pizza yang dijual Ari tetap terjangkau. Ari tidak menyelipkan biaya ongkir kedalam harga pizza-nya. Untuk satu loyangnya, Pizza Hits Majalengka dibanderol dengan harga mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 80 ribu.
Saking banyaknya pelanggan yang senang dengan layanan gratis ongkir itu, Ari beberapa kali juga pernah mengirim pizza hingga ke daerah tetangga Majalengka. Mulai dari pelanggan di Cirebon, Indramayu, Sumedang dan Ciamis pernah ia kirim.
Namun kata Ari, khusus untuk pelanggan dari luar Majalengka, ada syarat yakni minimal pembelian agar bisa mendapat promo gratis ongkir.
"Paling jauh pernah ke luar Majalengka, waktu itu pernah ke Ciamis perbatasan sih dengan Lemahsugih, kemudian Cimalaka Sumedang, Indramayu, Cirebon juga. Cuma kalau yang untuk luar Majalengka ada syaratnya, ada minimal pembelian tapi tetap gratis ongkir," jelasnya.
Berkat jurus gratis ongkir itu, Ari yang awalnya hanya berjualan dibantu istri dan ibunya saat ini sudah memiliki beberapa orang pegawai. Ia pun sudah membuka kedai Pizza Hits Majalengka yang tiap harinya ramai didatangi pelanggan.
Dalam sehari, Ari bisa menjual kurang lebih 150 loyang pizza. Ari mengaku akan terus memberikan promo gratis ongkir bagi pelanggannya meski penjualan pizza-nya saat ini sudah ramai pembeli.
Buka Kelas Fotografi
Keahliannya di bidang fotografi juga dimanfaatkan Ari untuk memberikan tips foto produk khususnya makanan bagi pengusaha kuliner di Majalengka.
Ia beberapa kali membuka kelas fotografi untuk mengajarkan rekan-rekan sesama pedagang tentang cara mengambil foto makanan yang bisa menarik minat pembeli.
"Kelas fotografi beberapa kali. Khusus buat penjual makanan. Karena kan makanan ini yang ditawarkan fotonya yah, jadi harus bagus foto itu apalagi jualan di sosial media kan," ungkap Ari.
Bahkan Ia juga membuka jasa foto produk untuk para pengusaha kuliner di Majalengka yang tidak ingin repot-repot memfoto produknya. Untuk biayanya, Ari tidak mematok harga karena Ia merasa apa yang dilakukannya semata-mata untuk membantu sesama penjual makanan.
"Buka jasa foto makanan juga. Awal-awal enggak matok bayaran, tapi kalau sekarang kan perlu biaya untuk properti dan sebagainya itu juga enggak seberapa paling Rp 50 ribu lah ya," ujarnya.
(news.detik.com)