Aprindo Catat Masih 100-an Supermarket di Jatim Mendaftar Aplikasi PeduliLindungi
Terasjabar.id -
Mulai hari ini penggunaan aplikasi PeduliLindungi di supermarket diberlakukan, sesuai Inmendagri No. 39 tahun 2021. Namun di Jatim baru sekitar 100-an supermarket yang terdaftar dan menggunakan PeduliLindungi.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim menyebut yang baru mendaftar menggunakan PeduliLindungi sekitar 100-an supermarket. Namun data tersebut masih terus berjalan, sebab masih banyak yang mengajukan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Anggota yang mendaftar ini sekitar 75-100an. Semua dari Jatim, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Jombang, madiun, Ponorogo, dari ujung timur sampai selatan. Saya belum sempat ngerekap. Datanya masih masuk terus belum final," kata Ketua Aprindo Jatim, April Wahyu Widati saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).
April menjelaskan, ada tiga tahapan bagi supermarket untuk mendaftar dan bisa mendapatkan QR barcode PeduliLindungi. Mulanya, para ritel menghubungi asosiasi yang ditunjuk kemenkes untuk mengkoordinir pendaftaran.
"Ada 5 asosiasi, salah satunya Aprindo. Di sini nanti kami akan memberikan beberapa form yang akan diisi calon pendaftar, karena seluruh pendaftaran ini melalui asosiasi," jelasnya.
Setelah didaftarkan oleh asosiasi, kemudian disubmit ke Pemprov Jatim. Lalu nantinya akan me-replay ke masing-masing email yang dimasukkan pendaftar.
"Akan diisi tahapan-tahapannya. Karena memang sangat detail. Kok pendaftar sendiri yang mengisi? Karena agar nantinya yang diisi sesuai. Missal jarak radius dicek berapa meter, luasnya berapa, kapasitas tokonya berapa. Yang tahap kedua harus dilakukan pendaftar sendiri," jelasnya.
"Tahap satu dari asosiasi, tahap kedua setelah dapat feedback dari kemenkes maka diisi oleh pendaftar. Diproses, dikembalikan lagi, maka dapat QR. Ada 3 tahapan. Butuh waktu 5 hari kerja untuk mendaftarkan QR," pungkasnya.(sumber.detik.com)