Antusias Murid dan Orangtua Menyambut Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta

Antusias Murid dan Orangtua Menyambut Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta
ANTARA FOTO/MAULANA SURYA
Editor: Admin Pendidikan —Senin, 30 Agustus 2021 11:47 WIB

TERASJABAR.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah, Senin (30/8/2021).

Murid dan Orangtua sangat antusias menyambut pembelajaran tatap muka di Sekolah.

"Kalau saya sebagai orangtua antusias sekali seperti anaknya karena ini kali pertama sekolah di SMAN 77, karena sebelumnya sekolah terakhir kelas 8," ujar Mia orangtua siswa saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (30/8/2021).

Mia menjelaskan protokol kesehatan di SMA Negeri 77 Jakarta sangat ketat dan baik.

Ia mengaku, awalnya rasa khawatir akan penularan Covid-19 masih ada.

Namun, melihat protokol kesehatan dijaga dengan baik kekhawatiran tersebut pudar dan ia yakin semua akan berjalan aman.

Menurutnya, pembelajaran jarak jauh yang terlalu lama tidak baik untuk perkembangan anak.

LIHAT JUGA:

"Kalau belajar di Rumah terlalu lama menurut saya juga tidak bagus karena interaksi dengan guru dan teman-teman kurang," katanya.

Mia yakin jika orang tua bisa mengarahkan anaknya dengan baik, proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan lancar.

Terlebih menurutnya bagi siswa SMA yang lebih mudah diatur.

"Kalau menurut saya anak SMA lebih mudah diatur dibandingkan anak SD ya," ucapnya.

Ia berharap kegiatan pembelajaran di Sekolah dapat kembali normal dan protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat.

Keselamatan anak paling utama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan keselamatan untuk anak-anak menjadi hal paling utama.

Hal tersebut diungkapkan Anies Baswedan menyikapi rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar di 610 sekolah di seluruh Jakarta mulai Senin (30/8/2021).

"Pada dasarnya keselamatan anak-anak menjadi priotitas utama selama pembelajaran tatap muka," ujar Anies Baswedan di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Karena itu, Anies mendorong agar orangtua siswa senantiasa melindungi anak-anaknya dengan membudayakan protokol kesehatan.

TONTON JUGA:

Selain itu, Anies pun mendorong agar orangtua mengizinkan anak-anaknya mengikuti vaksinasi sebagai pelindung ekstra.

"Kami mendorong kepada orang tua, berilah perlindungan tambahan kepada anak-anak selain menggunakan masker, cuci tangan, izinkan mereka mengikuti vaksinasi agar mendapatkan perlindungan yang ekstra," ucapnya.

Seperti diketahui sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka sudah melewati beberapa verifikasi.

Untuk asesment tahap 1 yaitu meliputi kesiapan sarana dan prasaranan sekolah.

BACA JUGA:

Kemudian asesmen 2 meliputi kesiapan kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua.

"Semua yang lolos asesmen ini, bisa melaksanakan PTM," ucapnya.

Ia berharap proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

(SUMBER TRIBUNNEWS.COM)

PTM Pembelajaran Tatap Muka Jakarta Anies Baswedan


Loading...