Daftar Lengkap Status Level PPKM di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Empat Daerah Level 2
TERASJABAR.ID - Saat ini, di Jawa Barat hanya ada empat kabupaten yang berstatus level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pemprov Jawa Barat pun akan mendorong keempat daerah ini untuk menjadi zona hijau.
Sedangkan daerah lainnya, didorong juga juga menjadi berstatus level lebih rendah.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
Empat kabupaten yang menerapkan PPKM level 2 adalah:
- Majalengka,
- Subang,
- Garut, dan
- Tasikmalaya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, status 19 kabupaten kota lainnya adalah empat daerah level 4 dan 19 daerah berada di level 3.
Empat daerah yang berada di level empat adalah:
- Kabupaten Cianjur,
- Kabupaten Sukabumi,
- Kota Sukabumi, dan
- Kota Cirebon.
Sementara daerah yang masuk kategori level 3 adalah:
- Kabupaten Bogor,
- Kota Bogor,
- Kota Depok,
- Kabupaten Bekasi,
- Kota Bekasi,
- Kabupaten Karawang,
- Kabupaten Purwakarta,
- Kabupaten Indramayu,
TONTON JUGA:
- Kabupaten Cirebon,
- Kabupaten Kuningan,
- Kabupaten Ciamis,
- Kota Banjar,
- Kabupaten Pangandaran,
- Kota Tasikmalaya,
- Kabupaten Bandung,
- Kabupaten Bandung Barat,
- Kabupaten Sumedang,
- Kota Bandung, dan
- Kota Cimahi.
“Empat daerah level 2 itu kita promosikan agar bisa ke level 1 atau zona hijau, sehingga di Jabar ada yang pecah rekor ke PPKM level 1,” kata Ridwan Kamil dalam jumpa pers virtual di Bandung, Jumat (27/8).
Indikator epidemologis di Jawa Barat, katanya, terus menunjukkan kabar baik setiap hari.
Mulai dari tingkat keterisian RS rujukan Covid-19 yang kini sudah menyentuh angka 19 persen, dari awalnya di atas 90 persen.
“Mudah-mudahan jadi nol persen,” ujarnya.
Selain itu berdasarkan evaluasi, tingkat kepatuhan warga Jawa Barat pada protokol kesehatan terbilang bagus.
BACA JUGA:
- Warga Bekasi Serbu Mal untuk Mendapatkan Vaksin Pfizer
- Hasil Drawing Liga Champions 2021/2022: AC Milan Terjebak di Grup Keras, Ini Pesan Baresi
- SINOPSIS IKATAN CINTA HARI INI 27 Agustus 2021 : Nino Mulai Membaik, Riki Buka Hubungan Spesialnya dengan Elsa Pada Nino
Tingkat kepatuhan memakai masker mencapai 90 persen dan jaga jarak 86 persen.
Pihaknya juga mengampanyekan masyarakat jangan sampai mengalami euforia penurunan kedaruratan Covid-19 ini dengan melepaskan diri dari prokes.
“Jangan euforia. Tetap waspada jangan nanti ditikung kedaruratan berikutnya karena kita lengah. Kalau itu dilakukan, normalitas bisa dilakukan perlahan tanpa ada yang kena Covid. Kita berharap Covid jadi endemi, kita bisa melakukan adaptasi kebiasaan baru, tanpa ada kedaruratan,” tuturnya. (*)
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)