Hukum Makan dengan Tangan Kiri dalam Alquran dan Hadis

Hukum Makan dengan Tangan Kiri dalam Alquran dan Hadis
Foto: iStock
Editor: Admin Kuliner —Minggu, 22 Agustus 2021 08:27 WIB

Terasjabar.id - Tidak hanya bahan makanan, agama Islam juga mengatur tata cara makan. Salah satunya hukum untuk tidak makan dengan tangan kiri.

Sejak kecil anak-anak Muslim pasti selalu diajarkan untuk melakukan segala hal dimulai dari sebelah kanan dan menggunakan tangan kanan. Mulai dari pakai sepatu, mengambil sesuatu, bersalaman hingga menikmati makanan.

Disampaikan oleh Rasulullah SAW., kanan merupakan bagian yang harus didahulukan untuk segala perbuatan baik. Tangan kanan juga dianggap jauh lebih sopan ketika saat bersalaman atau meminta sesuatu kepada orang lain. Anjuran tersebut bahkan juga disebutkan dalam hadis shahih.

"Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya," (HR. Bukhari 168).

Secara umum menggunakan tangan kiri, terkecuali pada orang kidal yang tangan kirinya lebih aktif, juga dipandang lebih tidak sopan dan tidak beretika. Hal ini berkaitan dengan tangan kiri yang cenderung digunakan untuk hal-hal tertentu misalnya seperti membersihkan diri setelah buang air dan sebagainya.

Berikut ini 4 hukum larangan makan menggunakan tangan kiri yang tertulis pada Alquran dan hadis:

1. Menyerupai Aktivitas Setan

Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang paling mulia. Allah SWT sangat membenci hambanya yang mengikuti perbuatan setan dan tidak mengikuti apa yang diperintahkannya.

Hal ini yang menjadi salah satu faktor mengapa umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai hal baik, termasuk makan, dengan tangan kanan. Makan dengan tangan bahkan menjadi adab yang harus dilakukan oleh umat Muslim.

"Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya," (HR. Muslim No.2020)

2. Termasuk Perbuatan Mungkar

Setelah dijelaskan bahwa makan dan minum dengan tangan kiri adalah perbuatan setan, maka siapapun makhluk Allah SWT yang mengikuti perbuatan setan sudah termasuk melakukan keburukan atau berbuat mungkar. Keburukan atau perbuatan mungkar bukan hanya dosa-dosa yang dianggap besar seperti mencuri, zina atau membuka aurat.



Banyak sekali umat Muslim yang masih belum menyadari bahwa kesalahan kecil yang tidak diperbaiki dapat menjadi kebiasaan buruk yang mendatangkan dosa. Salah satunya adalah makan dan minum dengan tangan kanan sesuai dengan adab yang diatur dalam Islam.

"Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah SAW dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah SAW bersabda: 'Makanlah dengan tangan kananmu!' Dia malah menjawab, 'Aku tidak bisa.' Beliau bersabda, 'Benarkah kamu tidak bisa?'. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya," (HR. Muslim no. 2021)

3. Melanggar Syariat Islam

Allah SWT telah meberikan panduan untuk hidup dengan sangat baik melalui Alquran dan hadis. Nabi Muhammad SAW bahkan juga telah banyak mencontohkan bagaimana hidup sesuai syariat Islam agar senantiasa diberkahi Allah SWT.

Syariat Islam bukan hanya beribadah dan menutup aurat tetapi juga termasuk adab makan dan minum menggunakan tangan dan tidak berdiri. Anjuran yang bahkan banyak diingatkan dan disebutkan dalam berbagai hadis ini jika dilakukan bisa menjauhkan berkah Allah SWT dan mendatangkan dosa.

Makan dengan tangan kanan juga dianggap sebagai perbuatan memuliakan makanan. Rasulullah SAW sangat membenci umatnya yang tidak memuliakan
makanan yang disajikan kepadanya. Mulai dari tidak memakannya dengan tangan kanan hingga mencela rasa makanan tersebut.

4. Kondisi Terpaksa yang Diperbolehkan

Pada keadaan tertentu, umat Muslim memang diperbolehkan makan dengan menggunakan tangan kiri. Tetapi perlu diketahui bahkan keadaan ini hanya berupa tangan kanan yang sakit atau luka dan lainnya ketika tangan kanan tidak bisa bergerak atau berfungsi secara normal.

Bagi orang-orang yang lahir dengan kekurangan fisik pada bagian tangan kanannya juga diperbolehkan untuk makan dan minum dengan menggunakan
tangan kirinya. Sesungguhnya syariat dan hukum yang ditetapkan bagi umat Muslim ini bukanlah sesuatu yang memberatkan dan tidak bisa juga
dianggap sebagai sesuatu yang mudah.


Dalam Al Mausu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah (6/119) juga disebutkan:

"Jika ada udzur yang menghalangi seseorang untuk makan atau minum dengan tangan kanan, semisal karena sakit atau luka atau semisalnya maka tidak makruh."

(sumber:detik.com)

Agama Indonesia Islam


Loading...