Jadwal Liga 1 Belum Ada, Padahal Dijanjikan 20 Agustus, Jika Liga 1 2021 Batal, akan Rugi 3,5 Triliun
Terasjabar.id - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, mengatakan ada kerugian ekonomi yang sangat besar jika sampai Liga 1 2021-2022 tak jadi digelar.
Ia bersyukur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan surat rekomendasi untuk menggelar kompetisi ini.
"Kalau kompetisi ini tidak bergulir, kerugian secara ekonomi bisa mencapai Rp 3 triliun sampai Rp 3,5 triliun. Jadi dampaknya ini luar biasa," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, Kamis (19/8/2021).
Iwan mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi tentang teknis pelaksanaan Liga 1 yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Kompetisi tetap akan bergulir sesuai rencana, mulai 27 Agustus 2021 karena BNPB juga memberikan rekomendasi."
"Kami sampaikan terima kasih," ujar Iwan Bule.
Pensiunan Polri berpangkat komisaris jenderal (komjen) itu mengakui, bukan hal mudah menyelenggarakan kompetisi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Sejak ia menjabat sebagai pimpinan di PSSI, kompetisi yang sangat dinanti masyarakat pencinta sepak bola ini terkatung-katung.
"Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini membuat kompetisi tidak bergulir sudah selama 500 hari."
"Mudah-mudahan tanggal 27 Agustus bisa jalan."
"Kalau kompetisi tidak ada, rusaklah semua stakeholder sepak bola," kata Iwan.
Rencananya, laga pembuka nanti akan mempertemukan Persija Jakarta dengan PSS Sleman.
PT LIB juga berencana mengadakan laga pembuka ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengingat wilayah Jakarta sudah keluar dari zona merah.
Namun, jika laga pembuka jadi dilakukan di SUGBK, tim yang akan bertanding pada laga itu tentu akan berubah.
Sebab, pada kompetisi kali ini klub tak boleh bertanding di homebase-nya untuk menghindari kerumunan, sementara homebase Persija itu di SUGBK.
Hingga saat ini PT LIB belum merilis jadwal pertandingan.
Padahal, sebelumnya dijanjikan, jadwal akan dirilis paling lambat 20 Agustus 2021.
Disadur dari (tribun network/reynas abdila)