Buronan Pencuri Truk Dan Pikap Di Bandung Barat Ditembak Mati Karna Bahayakan Petugas
TERASJABAR.ID - Seorang buronan spesialis pencuri mobil truk dan mobil pick up berinisial ES (46) ditembak mati polisi di kawasan Jalan Ciloa, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (16/8/2021), dini hari.
Tersangka merupakan warga Kampung Pasirnangka, RT 7/3, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur yang selama ini sudah puluhan kali mencuri truk dan pick up tersebut dan pelaku juga merupakan residivis dengan 5 kasus yang sama.
Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan, mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini berawal saat Unit Resmob mendapat informasi terkait keberadaan pelaku di sekitar jembatan kereta api di Jalan Ciloa yang saat itu menggunakan mobil Avanza warna silver.
LIHAT JUGA:
"Pada saat petugas menghampiri pelaku, terjadi perlawanan dan pelaku menembak ke arah petugas," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Senin (16/8/2021).
Atas perbuatan pelaku, kata Indra, polisi langsung memberikan tindakan tegas terukur karena membahayakan jiwa petugas yang saat itu akan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Kemudian petugas membawa pelaku ke rumah sakit (Sartika Asih) dan saat sampai di rumah sakit, pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Indra.
TONTON JUGA:
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, menambahkan, selama melakukan pencurian mobil truk dan pick up, pelaku ini kerap beraksi di wilayah Bandung Raya.
"Indikasi dia sudah melakukan aksinya puluhan bahkan ratusan kali karena sejak muda, yang bersangkutan sudah melakukan aksi pencurian ini dengan menggunakan kunci T," ucapnya.
Yohannes mengatakan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian yang dilakukan pelaku ini terjadi di daerah Kecamatan Cipongkor, KBB yang saat itu mencuri mobil truk bersama tiga orang temannya.
BACA JUGA:
- Enggan Pikirkan Masalah Persaingan,Teja Paku Alam Masih Fokus Untuk Pemulihan Cedera
- Puan Maharani Minta Pemerintah Terapkan Aturan yang Jelas soal Covid-19
- TEMPAT-TEMPAT Bersejarah Selama Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia
"Jadi, pada saat itu pelaku ada empat orang, nah yang tiga orang dalam waktu singkat dapat kami tangkap sejak satu tahun yang lalu. Kalau yang bersangkutan berhasil kabur dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) kami," kata Yohannes.
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)