ini Petunjuk Cetak Kartu Peserta Ujian CASN 2021 Setelah Masa Sanggah, Dibawa Saat Ujian SKD

ini Petunjuk Cetak Kartu Peserta Ujian CASN 2021 Setelah Masa Sanggah, Dibawa Saat Ujian SKD
Ilustrasi (Tirto.ID : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 15 Agustus 2021 11:22 WIB

Terasjabar.id - Salah satu syarat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 adalah membawa kartu peserta ujian CASN 2021.

SKD dimulai setelah masa sanggah berakhir. Panitia akan mengumumkan peserta CPNS 2021 yang berhak mengikuti ujian setelah masa sanggah.

Peserta CPNS 2021 yang berhak mengikuti SKD adalah mereka yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan yang sanggahannya diterima.

Untuk mencetak kartu peserta ujian CASN 2021, lakukan tahan ini.

1. Login ke laman SSCASN, sscasn.bkn.go.id

2. Masukkan NIK dan password.

3. Setelah login ke akun Anda, tombol cetak kartu ujian berada di bagian bawah.

Kartu Ujian dapat didownload dan dicetak setelah masa sanggah dan verifikasi sanggah berakhir.


Jadwal Masa Sanggah Khusus PPPK Guru

Berikut ini rincian jadwal masa sanggah PPPK Guru.

ilustrasi - soal TKP SKD CPNS 2021
ilustrasi - soal TKP SKD CPNS 2021 (Istimewa)

Masa Sanggah

- Umum: 12-15 Agustus

- Papua dan Papua Barat: 15-17 Agustus

Jawab Sanggah

- Umum: 15-22 Agustus

- Papua dan Papua Barat: 17-22 Agustus

Panitia penyelenggara seleksi melakukan verifikasi ulang atas sanggahan peserta serta memberikan jawaban sanggahan melalui halaman SSCASN.

Sanggahan peserta bisa diterima dan tidak diterima panitia.

Pengumuman hasil sanggahan disampaikan paling lama tujuh hari sejak berakhirnya waktu pengajuan sanggah.

Kisi-kisi Soal SKD

SKD adalah ujian tahap dua setelah seleksi administrasi dalam seleksi CPNS 2021.

Ujian tersebut meliputi mata ujian tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Tahun ini terdapat penambahan butir soal TKP sebanyak 10 butir yang semula 35 menjadi 45 soal.

Soal yang ditambahkan adalah materi anti-radikalisme.

Sementara jumlah soal TWK sama dengan tahun sebelumnya yaitu 30 soal dan TIU 35 soal.

Berikut ini kisi-kisi materi SKD CPNS 2021.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyerahkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 secara simbolis kepada 148 orang yang telah resmi dinyatakan lulus seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Majalengka, Jawa Barat.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyerahkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 secara simbolis kepada 148 orang yang telah resmi dinyatakan lulus seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Majalengka, Jawa Barat. (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Kisi-kisi TWK

PermenPANRB No. 27/2021 tentang Pengadaan PNS juga menjelaskan mengenai materi ujian SKD CPNS 2021, termasuk tentang tujuan dari digelarnya masing-masing mata ujian.

Pada Pasal 36 disebutkan bahwa TWK SKD CPNS 2021 bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

- nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;

- integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional;

- bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara; dan

- pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, materi bahsa Indonesia juga termasuk kisi-kisi TWK CPNS 2021.


Kisi-kisi TIU

Penjelasan mengenai tes intelegensia umum atau TIU dimuat dalam Pasal 37. Ujian TIU CPNS 2021 bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural.

Kemampuan verbal dalam ujian TIU SKD CPNS 2021 meliputi:

- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;

- silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan

- analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;

Sedangkan kemampuan numerik pada ujian TIU SKD CPNS 2021 meliputi:

- berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;

- deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;

- perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan

- soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan;

Adapun kemampuan figural yang diujikan pada TIU SKD CPNS 2021 meliputi:

- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;

- ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan

- serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.


Kisi-kisi TKP

Selanjutnya, ketentuan mengenai ujian TKP CPNS 2021 termuat dalam Pasal 38 yang memuat kisi-kisi soal TKP CPNS 2021.

Disebutkan bahwa tes karakteristik pribadi bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

- pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;

- jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;

- sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;

- teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;

- profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan

- anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.



Disadur dari Tribunjabar.id

SKD CPNS 2021 CASN 2021 SSCASN Masa Sanggah


Loading...