Viral Penyekatan PPKM di Kemayoran Dijaga Bocah, Warga Lintas Dimintai Uang

Viral Penyekatan PPKM di Kemayoran Dijaga Bocah, Warga Lintas Dimintai Uang
Ilustrasi penyekatan di Sudirman (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Editor: Malda Teras Viral —Kamis, 5 Agustus 2021 15:30 WIB

Terasjabar.id - 

Sebuah video yang memuat aksi para bocah duduk-duduk di atas barier oranye di titik penyekatan viral di media sosial. Diketahui video tersebut berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Video tersebut berawal dari unggahan seorang warga Kemayoran yang sengaja mendokumentasikan kejadian tersebut. Pengunggah video, DS, menjelaskan bocah-bocah tersebut kerap berjaga di titik penyekatan tersebut dan meminta pungli ke sejumlah warga yang hendak melewati penyekatan tersebut.

"Saya pun lewat kan ngerekam cuma ya lewat aja dan ngasih tahu kalau ini penyekatan jadi bocah yang jaga sekarang. Dan begitu banyak yang diperbolehkan lewat sama bocah-bocah," kata DS saat dihubungi detikcom, Kamis (5/8/2021).

Awalnya unggahan tersebut dia share melalui akun TikTok pribadinya dan viral. Kemudian, dari postingan tersebut ternyata banyak warga Kemayoran yang juga menceritakan pengalamannya dimintai uang oleh para bocah itu ketika hendak melintas.

"Ketika saya share di TikTok saya kan trending itu viral dan memang di TikTok itu banyak yang komentar orang-orang Kemayoran-nya sendiri, kalau lewat mesti bayar Rp 2.000 gitu katanya," jelas DS.

Minta Uang Rp 2.000

DS menyebut bocah-bocah tersebut kerap berjaga di lokasi mulai pukul 15.00 hingga 02.00 WIB. Semakin larut, bocah-bocah yang berjaga didominasi oleh remaja tanggung.

"Dibukain tapi sama mereka di itu yang saya bilang tadi. Saya nggak tahu kenapa ada yang bisa lewat ada yang nggak bisa lewat. Dan menurut sumber dari TikTok saya dari orang-orang Kemayoran kan itu banyak ribuan komentar yang masuk ngomong harus bayar Rp 2.000 dulu baru dibukain," ungkapnya.

Penjagaan oleh bocah-bocah tersebut baru ada sejak PPKM level 4 ini dimulai. Ia menduga ini disebabkan tidak ada petugas yang berjaga di titik penyekatan tersebut.

"Iya semenjak PPKM level 4 itu ada beberapa hari dijaga beberapa hari kemudian nggak gitu. Karena kalau dijaga nggak mungkin kan ada anak-anak yang jaga gitu," ucap DS.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan bocah-bocah itu memanfaatkan penyekatan untuk melakukan aksi pungli.

"Ketika malam hari saat petugas lengah, dimanfaatkan anak-anak di bawah umur untuk memberikan jalan kepada warga yang melintas dengan imbalan uang antara Rp 500 sampai dengan Rp 1.000," ujar Ewo saat dihubungi.(Detik.com)

Viral media Sosial Jakarta Pusat Pungli


Loading...