Gubernur Ganjar Ajak Warga Klaten yang Terpapar Covid-19 Ikut Isolasi Terpusat

Gubernur Ganjar Ajak Warga Klaten yang Terpapar Covid-19 Ikut Isolasi Terpusat
(Nasional Tempo.co : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 4 Agustus 2021 15:29 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warga Klaten yang terpapar Covid-19 dan melakukan isoman (isolasi mandiri) ikut program isolasi terpusat yang diprakarsai pemerintah. Langkah itu untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga, sehingga mata rantai penyebaran corona bisa diputus.

"Karena yang paling banyak itu klasternya rumah tangga, maka yang di rumah tangga inilah mesti kita kelola. Kalau dia rumahnya gede ora popo (nggak apa), rumahnya dua rapopo, dipisah. Tapi kalau satu rumah mohon maaf, tidak representatif, mereka kumpul, mesti jadi klaster baru,” ujar Ganjar saat meninjau isolasi terpusat di Klaten, Rabu (4/8).

"Dan mesti kalau di rumah itu mereka tidak akan bisa disiplin. Sekarang dengan konsep isolasi terpusat, diopeni, dirawat terus kemudian dikontrol. Dengan cara itu insyaallah meringankan tugas dari pemerintah kabupaten," imbuhnya.

Ganjar terkumpul di tempat isolasi terpusat, para pasien tanpa gejala atau bergejala ringan akan dikontrol setiap hari oleh petugas maupun tenaga kesehatan.

"Makanannya terjamin, semuanya bisa enak. Tadi saya lihat, saya seneng banget, bisa guyon semua, nggak sedih gitu ya. Harapan saya, yang isolasi di rumah, yuk kita mau terpusat yuk,” katanya.

Ganjar mengaku senang saat ini ada banyak tempat isolasi terpusat di Jawa Tengah, termasuk Asrama Haji Donohudan Boyolali, Panti Semedi untuk wanita, dan di hotel untuk ibu hamil dan menyusui.

"Ibu menyusui, ibu hamil ini penting. Karena nanti punya korelasi dengan bayinya atau kandungannya. Ini kalau kita tidak rawat mulai sekarang, bahaya ini,” katanya.

Ganjar menilai penanganan pasien Covid-19 di Klaten sudah cukup baik, seperti kasus di Jawa Tengah lainnya yang mirip antara daerah satu dengan lainnya.

"Waktu kami menangani sekitar Kudus raya, setiap hari isinya orang misuh-misuh (mengumpat), ngamuk, mem-bully. Pokokke elek kabeh omongane. Tapi begitu mulai tertata, bisa ditiru oleh yang lain," pungkas dia.


Disadur dari Merdeka.com

Gubernur Jateng Pandemi Covid-19 Isolasi Terpusat Prokes Klaten


Loading...