Kurangi Mobilitas, Pemkot Bogor Ajak Pemkab Bersinergi Terapkan Ganjil Genap

Kurangi Mobilitas, Pemkot Bogor Ajak Pemkab Bersinergi Terapkan Ganjil Genap
(merdeka.com/Arie Basuki)
Editor: Admin Hot News —Rabu, 4 Agustus 2021 11:07 WIB

 TERAS JABAR - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memperpanjang ganjil genap kendaraan bermotor di Kota Bogor. Penerapan ganjil genap diperpanjang selama sepekan dari 4-9 Agustus 2021.

Wakil Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ganjil genap diperpanjang sesuai masa perpanjangan PPKM Level 4.

"Melihat kondisi kita masih zona merah dan kita pada level 4 sehingga ganjil genap diperpanjang sepekan untuk membatasi mobilitas masyarakat," ujar Susatyo.

Menurutnya, penerapan ganjil genap masih menggunakan pola dan penempatan titik check point yang sama. Namun kini hanya diberlakukan dari pukul 08.00 - 21.00 WIB.

"Sama dengan yang sebelumnya, ada 17 titik check poin dengan 4 pola yang berbeda. Seperti menentukan jam dan posisi check poinnya. Biasanya kita lakukan berpindah-pindah," kata Kapolresta Bogor Kota ini.

LIHAT JUGA :







View this post on Instagram

A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


Ia mengatakan, ganjil genap juga sudah diterapkan di beberapa kota lain, salah satunya di Sumedang. Untuk itu, pihaknya kali ini akan bersinergi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor dalam penerapan ganjil genap di wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kota Bogor.

"Kami sudah berkoordinasi agar Kabupaten Bogor atau yang di seputaran Kota Bogor bisa menerapkan ganjil genap. Sehingga mobilitas masyarakat dari dan menuju Kota Bogor bisa dikendalikan," ucapnya.

TONTON JUGA :

Mengatur Masyarakat

Sebab, secara geografis Kota Bogor berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Sehingga selain jadi tempat perlintasan juga tak sedikit warga kabupaten yang beraktivitas di Kota Bogor, begitu juga sebaliknya.

"Kita enggak melarang tapi mengatur masyarakat agar perekonomian tetap hidup. Karena kalau penyekatan, banyak ibu-ibu yang belanja ke pasar kena penyekatan, termasuk yang belanja obat-obatan dan sebagainya," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan berdasarkan Instruksi Dalam Negeri (Inmendagri), Kota Bogor saat ini masih berada di level 4 sama dengan wilayah aglomerasi. Untuk itu, kebijakan pemberlakuan ganjil genap dilanjutkan selama sepekan ke depan.

"Kebijakan mengurangi mobilitas dan kerumunan tetap kita lakukan, ganjil genap juga dilanjutkan," kata dia.

BACA JUGA :

Pemprov DKI Sebut Jakarta Bisa Tenggelam dengan 2 Faktor, Apa Saja?

(Sumber,Liputan6.com)

Mobilitas Bogor Bersinergi


Loading...