Data tersebut, kata Puan, sangat diperlukan untuk memastikan negara hadir memberikan perlindungan pada anak-anak korban pandemi Covid-19. Perlindungan yang dibutuhkan mulai dari santunan sampai pengasuhan.
“Negara harus bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak Indonesia yang menjadi korban bencana kesehatan ini,” katanya.
Untuk jangka pendek, kata Puan, anak-anak yatim dan/atau piatu akibat Covid-19 ini harus segera mendapat pendampingan untuk pemulihan dampak psikologis akibat kehilangan orangtua mereka.
“Agar semangat hidup, semangat belajar mereka kembali lagi,” ujar ibu dari dua anak ini.
TONTON JUGA :