Besok PPKM Akan Berakhir, Ini Kondisi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang
Terasjabar.id - Dua hari menjelang berakhirnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 di Sumedang, Jawa Barat, Tim Satgas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang terus menurun.
"Dua hari menjelang berakhirnya PPKM, tingkat keterisian BOR di RSUD Sumedang cenderung menurun. Angka keterisiannya mencapai 74,93 persen," kata Ketua Bidang Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang Iwa Kuswaeri, kepada TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Minggu (1/8/2021).
Iwa mengatakan, sudah sepekan ini Sumedang kembali menjadi zona oranye setelah melepaskan diri dari zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19.
Menurut Iwa Kuswaeri, ada beberapa faktor yang mempengaruhi berhasil keluarnya Kabupaten Sumedang dari zona merah Covid-19, di antaranya penerapan PPKM.
"Tren kasus Covid-19 di Sumedang terus menurun, dan Sumedang sudah menjadi zona oranye," kata dia.
Meski telah menjadi zona oranye, kata Iwa, Kabupaten Sumedang masih menerapkan PPKM Level 4, dan saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang terus konsisten melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Kalau pelevelan, yang menetapkannya pemerintah pusat," ujar Iwa.
Ia juga mengimbau warga Sumedang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai informasi, data yang diterima Tribun Jabar.id dari Tim Satgas Penanganan Covid-19, per 31 Juli 2021, tercatat ada sebanyak 8.197 kasus Covid-19 di kabupaten yang terkenal dengan sebutan Kota Tahu ini.
Ada 7.684 pasien telah sembuh, 245 pasien meninggal dunia, 37 pasien dirawat di RSUD Sumedang, dan 231 tengah menjalani isolasi mandiri.
Disadur dari Tribunjabar.id