Bantuan Hadir di Saat yang Tepat, Sulastri Tak Kuasa Tahan Air Mata Saat Menerimanya: Nuhun Pisan

Bantuan Hadir di Saat yang Tepat, Sulastri Tak Kuasa Tahan Air Mata Saat Menerimanya: Nuhun Pisan
Tribun Jabar/Cipta Permana
Editor: Admin Teras Bandung —Kamis, 29 Juli 2021 10:28 WIB

TERASJAABR.ID - Penyaluran bantuan pangan nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI melalui BNI Agen 46, disambut haru dan suka cita oleh ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di RT 06 RW 10, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. 

Selain memang telah lama dinantikan, bantuan sosial yang meliputi sembako dan uang tunai itu dianggap dapat menjadi penawar dahaga di saat masa sulit karena kondisi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram











A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


Seorang penerima banduan, Sulastri (40), bahkan tidak dapat menahan derai air matanya saat bantuan diserahkan oleh pemimpin BNI 46 Kantor Cabang Bandung, Irwansyah Kasuma Putera.

Penyaluran disaksikan anggota DPRD Kota Bandung, Erwin; Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti; dan Lurah Babakan Sari, Heri Susanto.

Menurutnya, bantuan tersebut hadir di saat ia dan keluarganya benar-benar sangat membutuhkan. untuk dapat menyambung kebutuhan hidup sehari-hari.

Terlebih, dampak pandemi Covid-19 dan PPKM ini, membuatnya tidak dapat memperoleh penghasilan karena sulitnya mencari lapangan pekerjaan dan minimnya modal untuk memulai usaha.

"Alhamdulillah kabantos pisan, komo keur pandemi kieu mah sagala bantosan teh kaangge pisan. Komo deui bade milari padamelan teh sesah, bade usaha da teu aya modal. Janten nuhun pisan kangge sadayana. (Alhamdulillah terbantu sekali, apalagi sedang pandemi begini, semua bantuan itu besar manfaatnya. Soalnya untuk cari kerja saja susah, mau mulai usaha juga enggak punya modal. Jadi terima kasih untuk semuanya)," ujar Sulasti sambil menangis saat ditemui seusai menerima bantuan, Rabu (29/7/2021).

TONTON JUGA:

Pemimpin BNI 46 Kantor Cabang Bandung, Irwansyah Kasuma Putera, mengatakan, bantuan paket sembako di Kecamatan Kiaracondong diperuntukkan bagi 5.903 KPM.

Selain itu, pihaknya pun menyalurkan paket bantuan yang sama sejumlah 57 ribu bagi warga di 17 kecamatan di Kota Bandung dan empat kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah, proses penyaluran bantuan di di Kecamatan Kiaracondong hari ini dapat berjalan lancar, berkat bantuan dari semua pihak. Terkait jumlah bantuan yang disalurkan meliputi 5.903 untuk bantuan sembako (BPNT) dan 800 penyaluran bantuan PKH. Insyaallah ditargetkan bulan ini dapat selesai," ujarnya seusai memberikan paket bantuan sembako.

BACA JUGA:Menteri Teten Ajak Milenial Berwirausaha Bantu Buka Lapangan Kerja

Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut, selain merupakan program rutin dari Kemensos dalam meringankan beban kebutuhan masyarakat, tapi juga dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Bandung.

Sehingga, penyaluran bantuan sosial yang semula dilaksanakan dalam kurun waktu sebulan sekali, kali ini diberikan langsung untuk tiga bulan atau tahap periode Juli, Agustus, dan September. 

Kegiatan penyaluran bantuan dari Kemensos ini pun, lanjut dia, sudah dimulai sejak beberapa hari lalu.

Kecamatan Kiaracondong merupakan lokasi kedua penyaluran di Kota Bandung, setelah tim BNI 46 Cabang Bandung pun menyalurkan bantuan bagi warga di Kecamatan Tamansari, kemarin. 

"Karena melihat kondisi beberapa bulan ini, di mana banyak masyarakat yang terdampak situasi pandemi dan satu bulan terakhir ada kebijakan PPKM, sehingga banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan sosial ini, maka atas arahan dari Kemensos dan Kemenkomarves (Maritim dan Investasi), kami diminta untuk lakukan percepatan penyaluran bansos ini. Tiga bulan sekaligus, agar dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Anggota DPRD Kota Bandung, Erwin yang juga Ketua RW 10 Kelurahan Babakan Sari, mengapresiasi percepatan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah pusat bagi warganya.

Menurutnya, dengan percepatan penyaluran bansos tersebut, selain lebih terasa manfaatnya bagi kebutuhan masyarakat yang tercatat dalam penerima DTKS, tetapi juga meringankan beban penyaluran bansos dari pemerintah daerah yang tengah dilakukan oleh aparat kewilayahan.

"Saat ini semua stakeholder, baik pemerintah pusat hingga daerah tengah fokus memberikan bansos bagi masyarakat yang bukan hanya tercatat sebagai penerima DTKS tapi juga non-DTKS. Sehingga, minimal dengan adanya upaya percepatan penyaluran bantuan sosial ini, aparat kewilayahan di kecamatan dan kelurahan akan sangat terbantu dan lebih fokus pada penyaluran bantuan bagi warga lainnya yang terdampak pandemi covid-19 dan kebijakan PPKM, jadi kami sampaikan terima kasih bagi pemerintah," ujarnya.

Hal senada, disampaikan oleh Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti.

Ia menambahkan, hadirnya percepatan bansos dari Kemensos sangat bermanfaat bagi warganya yang terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM. 

Sehingga, ia berharap dengan hadirnya percepatan penyaluran bantuan dapat seiring dengan penurunan kasus pandemi Covid-19
di wilayahnya.

Apalagi Kecamatan Kiaracondong selama tiga pekan terakhir menempati urutan pertama tingkat kasus positif Covid-19 dari 30 kecamatan se-Kota Bandung.

"Dengan adanya upaya percepatan penyaluran bantuan sosial ini tentu kami berterima kasih, karena warga kami sangat terbantu, terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, masyarakat, khususnya keluarga pasien covid-19 tidak perlu lagi khawatir lagi terkait bagaimana pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari-hari selama beberapa pekan, karena selama ini masih banyak warga yang terpaksa mencari rezeki di luar rumah dengan bertaruh pada potensi risiko keterpaparan Covid-19, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya," katanya. (*)

(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)

Bantuan PKH BNI


Loading...