Dialog Haru Kapolres Sukabumi Kota & Pedagang Gorengan, Keukeuh Tak Mau Terima Uang & Beri Gorengan
TERASJABAR.ID - Seorang pedagang gorengan di Jalan Bhayangkara, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, terkejut.
Saat berjualan, ia tiba-tiba didatangi sejumlah polisi.
Peristiwa ini terjadi tadi malam, Jumat (23/7/2021), saat tim rombongan Polres Sukabumi Kota menggelar operasi penerapan aturan PPKM Level 4 sekalian bagi-bagi sembako.
Terlihat, saat kedatangan rombongan polisi dari Polres Sukabumi Kota, pedagang gorengan itu langsung membereskan dagangannya dan segera membersihkan rodanya.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
Saat ditemui Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Asep bersama istrinya kaget bukan main.
"Masih buka? Jualan apa ini," tanya Sumarni.
Asep dan Istri menjawab, "Gorengan Bu, kami mau tutup, sayang ada sisa belum laku barusan bagi-bagi dulu ke tukang ojek," jawabnya dengan rasa ketakutan.
Tak lama, Kapolres langsung memberikan paket sembako kepada Istri Asep.
"Ini ada paket sembako diterima, ya" kata Sumarni.
Istri Asep pun, merasa gembira, karena dikira awalnya mau ditindak, ternyata diberi sembako.
TONTON JUGA:
"Terima kasih ibu," ucapnya sambil tersenyum.
Istri Asep, langsung memberikan gorengan berupa donat, molen, dan onde yang telah dibungkus dalam plastik secara sukarela.
"Ibu ini ada gorengan, dibawa ya buat ibu bertugas," ucapnya.
"Ini ngasih? Enggak usah, saya bayar, ya," ucap Sumarni.
Istri Asep keukeuh tak mau menerima uang.
BACA JUGA:Ketua BEM Unpar Disebut Otak Aksi Rusuh 24 Juli, Ini Faktanya
"Enggak apa-apa ibu, tadi juga kami diberi (sembako), sekarang saya kasih ke Ibu," ujarnya.
Secara sukarela Sumarni pun mengambil gorengan yang istri Asep berikan,
"Ya, udah saya terima, makasih ya. Ibu ini tolong terima ya ini" ucap Sumarni saat memberikan uang kepada Istri Asep.
Awalnya istri Asep kekeh tak mau dibayar. Dengan bahasa halus Sumarni mengatakan ingin membantu dan berbagi kebaikan, akhirnya Istri Asep menerima dengan tatapan bahagia dan haru.
AKBP Sumarni mengatakan, ada ratusan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang diberikan tadi malam
Pembagian dilakukan di 18 titik, di antaranya 15 titik di polsek dan tiga lagi antara rayon barat, tengah dan timur.
"Ada 775 paket sembako yang kami bagikan, diantaranya kepada PKL, pedagang asongan, dan warga yang membutuhkan," ujarnya, Sabtu (24/7/2021).
"Mudah-mudahan ini setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat, dalam masa pandemi ini," ucap Sumarni.
Ia pun terus mengimbaua kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM Level IV ini.
"Diharapkan semuanya bisa menjatuhi protokol kesehatan dan mudah-mudahan pandemi ini segera selesai," katanya.
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)