Luhut Canangkan Laptop Merah Putih, Pengamat: Bagus, Perlu Didukung

Luhut Canangkan Laptop Merah Putih, Pengamat: Bagus, Perlu Didukung
dok Kementerian Kelautan dan Perikanan
Editor: Admin Teras Bisnis —Sabtu, 24 Juli 2021 13:58 WIB

TERASJABAR.ID - Rencana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lewat konsorsium untuk memproduksi laptop merah putih disambut baik.

Pengamat sekaligus Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto menyebut rencana itu patut didukung sebab pelaku industri teknologi lokal bisa lebih berperan. Ia beranggapan sudah saatnya produk lokal unjuk gigi dalam pemenuhan kebutuhan teknologi TIK.

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram

A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


"Ini bagus kalo isi konsorsium diprioritaskan ke perusahaan rakitan lokal yg sudah diakui TKDN-nya oleh Kemenperin," kata Doni saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (24/7/2021).

Doni menambahkan, pemerintah harus serius menggarap proyek laptop merah putih. Sebab telah ada beberapa produsen TIK yang siap menjadi konsorsium agar program ini terlaksana.

"Saat ini, lima produsen telah memenuhi TKDN minimal 25 persen. Bahkan, tiga produsen yaitu PT. Zyrexindo Mandiri Buana, PT. Tera Data Indonusa, dan PT. Supertone telah mencapai nilai 40 persen dari penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)," jelasnya.

TONTON JUGA:

Selain akan menggerakkan ekonomi industri teknologi, pemerintah dan distributor akan mengurangi ketergantungan impor. Sehingga pabrik-pabrik bisa berjalan lagi terlebih apabila bisa menciptakan chipset sendiri.

"Jadi kalau uang sebesar itu berputar ke pemain lokal, maka akan menggerakkan perekonomian. Pabrik-pabrik bisa berjalan lebih kencang lagi, apalagi kalau ada insentif impor untuk chipsetnya," pungkasnya.

BACA JUGA:Ilmuwan: Varian Delta, Penyakit Pernapasan Paling Menular yang Pernah Ada!

Sebagai informasi, pemerintah berupaya mempersiapkan kemampuan riset dalam negeri untuk meningkatkan kandungan TKDN, agar dapat memproduksi laptop Merah Putih mulai dari desain hingga pengembangannya.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan kebutuhan TIK yang diproduksi produk lokal di tahun anggaran 2021-2024. Laptop buatan lokal itu juga telah diproduksi oleh beberapa universitas di Indonesia.

"Laptop produksi anak negeri ada yang sudah dibuat ITB, ITS dan UGM, bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk membentuk konsorsium dalam memproduksi laptop Merah Putih dengan merek Dikti Edu," tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021).

Untuk melancarkan rencana tersebut, industri juga wajib melakukan offset agreement untuk meningkatkan RnD dengan mengikutsertakan vokasi dan pendidikan tinggi yang dituangkan dalam kontrak pemesanan.

(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)

Axioo laptop teknologi.Luhut


Loading...