Ini 3 Langkah Turunkan Kasus Covid-19 di Kelurahan Majalengka Wetan, Bisa Diikuti Daerah Lain
TERASJABAR.ID - Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sempat menjadi daerah penyumbang kasus virus terbanyak untuk kecamatannya.
Dari 1.115 warga yang terpapar di Kecamatan Majalengka, sepertiganya berasal dari kelurahan yang terdapat kantor Polsek Majalengka tersebut.
Gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di Kelurahan Majalengka Wetan terjadi pada awal bulan Juni yang lalu saat puluhan santri di salah satu ponpes dinyatakan terpapar.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
Namun, hingga akhir Juli ini, laporan kasus infeksi berangsur-angsur menurun hingga kini hanya berada di kisaran 26 kasus.
Kini, Kelurahan Majalengka Wetan berstatus zona kuning penyebaran Covid-19.
Lantas, langkah apa saja yang dilakukan pihak Kelurahan Majalengka Wetan hingga dapat menurunkan kurva kasus penularan Covid-19 di daerah tersebut?
Lockdown Lokal
Salah satu yang memicu menurunnya kasus infeksi Covid-19 di Kelurahan Majalengka Wetan adalah kebijakan kuncian wilayah atau lockdown yang terbukti efektif menurunkan kasus.
Saat pemberlakuan PPKM Darurat pada 3 Juli 2021, pihak kelurahan langsung melakukannya.
TONTON JUGA:
Lurah Majalengka Wetan, Roswaty, mengatakan, sosialisasi pemberlakuan PPKM Darurat berbasis RT terus dilakukan.
Dengan begitu, warga yang terpapar memahami pentingnya untuk tidak keluar rumah selama isolasi mandiri.
"Itu yang terus kami lakukan hingga saat ini. Alhamdulilah kasus Covid-19 berangsur menurun," ujar Roswaty kepada Tribun Jabar, Kamis (22/7/2021).
Meningkatkan jumlah tes
BACA JUGA:PPKM Terasa Berat, Pendapatan Pedagang di Palabuhanratu Ini Merosot Hanya Dapat Rp 5.000 Sehari\
Kelurahan Majalengka Wetan juga melakukan upaya peningkatan tes untuk melacak orang-orang yang positif dalam upayanya mengatasi pandemi.
Roswaty menyampaikan, jika pihaknya menemukan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya, petugas dari kelurahan dan puskesmas langsung melakukan tracing kepada warga di sekelilingnya.
"Setiap ada warga yang terpapar, sedikitnya belasan orang yang berkontak erat kami tes rapid antigen. Jika positif lagi ya isolasi juga," ucapnya.
Meningkatkan vaksinasi
Kelurahan Majalengka Wetan juga terus melakukan sosialisasi vaksinasi untuk meningkatkan imunitas seseorang di wilayahnya.
Roswaty menyampaikan, dari 46 RT dan 14 RW yang ada di wilayahnya, sebagian besar warga sudah melakukan vaksin.
Jika belum, tentunya ada kendala kesehatan dari warga yang bersangkutan.
"Kami akan terus lakukan vaksinasi ke warga kami. Sesuai instruksi Bupati Majalengka yang terus digencarkan," jelas dia. (*)
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)