Ribuan Pasien Covid-19 di Majalengka Jalani Isoman, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan

Ribuan Pasien Covid-19 di Majalengka Jalani Isoman, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan
Tribun Jabar / Eki Yulianto Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Harizal F Harahap
Editor: Admin Hot News —Rabu, 14 Juli 2021 10:00 WIB

TERASJABAR.ID - Sebanyak 1.892 warga Kabupaten Majalengka saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat tertular virus corona.  Mereka yang menjalani isoman rata-rata mengalami gejala ringan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Harizal F Harahap mengatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk melayani pasien pasien positif Covid-19 yang sedang isoman dengan menyuplai vitamin, obat-obatan hingga memantau kondisi kesehatannya.

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram











A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


"Kami berusaha melayani mereka yang isolasi mandiri, bantuan vitamin dan obat-obatan ada dari puskesmas, begitu juga penanganan dari tim medis dilakukan oleh tim monitoring puskesmas dan jejaringnya," ujar Harizal kepada media, Rabu (14/7/2021).

Harizal juga melakukan pemantauan pasien Covid-19 yang sedang isoman yang mana akan dilakukan oleh tim medis melalui media elektronik.
TONTON JUGA:

Untuk pasien yang tidak bergejala atau tanpa penyakit bawaan, Dinkes Kabupaten Majalengka membolehkan isoman di rumahnya masing-masing.

Sedangkan bagi pasien yang mengalami gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas serta memiliki penyakit bawaan, Dinkes menganjurkan pasien untuk segera menghubungi tim medis agar segera dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:Mobil Vaksin Keliling Hari Ini Beroperasi di Jakarta Selatan, Cek Titik Lokasinya

"Pemantauan kondisi harian pasien dilakukan oleh petugas melalui media elektronik jadi tidak secara langsung. Untuk syarat isoman di rumah harus memenuhi prosedur, misal di rumah itu harus dihuni oleh orang yang terkonfirmasi positif saja."

"Sementara untuk yang memiliki gejala atau penyakit penyerta harus segera melapor ke petugas di puskesmas terdekat untuk segera dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Ia juga mengatakan untuk saat ini Dinkes Kabupaten Majalengka sedang fokus menangani pasien positif dengan gejala sedang dan berat yang tidak kebagian tempat tidur di rumah sakit.

"Yang jadi fokus kita sekarang menangani pasien yang tidak mendapat perawatan di rumah sakit. Kemarin ada puskesmas yang melakukan perawatan untuk pasien bergejala, kemudian kita juga upayakan mencari rumah sakit di luar Majalengka, tapi kondisinya sama saja penuh," jelas dia.

Untuk diketahui, selain 1.892 warga yang menjalani isoman sampai dengan hari Senin kemarin, ada 56 warga Majalengka yang sedang dirawat di rumah sakit baik itu RSUD Majalengka, RSUD Cideres maupun rumah sakit di luar Majalengka

Sementara untuk total kasus terkonfirmasi positif mencapai 8.504 kasus dengan 6.005 kasus sembuh dan 551 meninggal dunia.

(SUMBER TRIBUNJABAR.ID) 

RSUD Majalengka Covid19 Isoman


Loading...