Istri Hamil Tua Suami Tewas Dibunuh, Jasadnya Terbungkus dengan Badan Terikat
TERASJABAR.ID-Seorang istri sedang hamil tua di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung ditinggalkan suami yang tewas dibunuh.
Suami dari istri hamil tua itu bernama Dede, ditemukan tewas di penampungan air dengan kondisi dibungkus plastik dan badan terikat. Dede diduga kuat jadi korban pembunuhan.
Jasadnya ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus pada Senin (12/7/2021). Keluarga yakin Dede tewas dibunuh dan berharap pelaku terungkap.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
"Kami berharap cepat terungkap saja. Kalau selama ini tidak ada firasat," kata Amriadi, dikutip dari Tribunnews.com.
Ia berkisah, sebelum ditemukan tewas tragis, Dede pulang dari toko ponselnya malam hari dan hendak menginap di rumah orangtuanya.
Namun, Dede tidak kunjung pulang hingga Senin (12/7/2021). Hingga akhirnya, keluarga terima kabar Dede tewas dibunuh. Barang berharganya, seperti ponsel, sepeda motor dan tas serta uang, hilang.
TONTON JUGA:
"Barang konter tidak ada yang hilang, cuma barang yang dibawanya saja. Setahu kami dia tidak ada musuh," ujar Amriadi.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, pria tersebut teridentifikasi bernama Dede (32), warga Kebon Kelapa, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus.
"Dari hasil pemeriksaan Inafis, alhamdulillah berhasil diidentifikasi, korban bernama Dede, warga Kebon Kelapa, Talang Padang," kata Ramon, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Dengan identifikasi tersebut, polisi melanjutkan penyelidikan dengan mencari pelaku pembunuhan sadit itu. Selain badan terikat, polisi juga menemukan luka-luka pada tubuhnya.
BACA JUGA:Kepala Puskesmas Situ Udik Dicopot, Bupati Bogor Ade Yasin: Jangan Terjadi di Puskesmas Lain
Jasad Ditemukan Dekat dengan Rumah
Kapolsek Pugung Insepktur Dua Okta Devi mengatakan, lubang tersebut berukuran 1x1 meter persegi dan kedalaman 50 cm. Lokasinya berjarak sekira kurang dari 100 meter dari rumahnya. Warga tak menyangka ada kejadian pembunuhan di kampungnya.
Jasad Dede ditemukan pertama kali oleh Sutejo (65), penggarap kebun karet. Ia saat itu berencana mengambil air untuk menyiram tanaman cabai.
Ketika itulah ia melihat ada bungkusan plastik ikan mengapung di dalam lubang. Sutejo memanggil Eeng (40), Kadus Dusun Jarak, Pekon Tiuh Memon.
Ternyata di dalam plastik tersebut terdapat jasad manusia. Okta menambahkan, di sekitar lokasi ditemukan tetesan darah. Kondisi mayat saat ditemukan terlipat seperti janin dalam kandungan atau fetus.
Berdasarkan pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan 19 luka, mulai dari luka tusukan, bacokan, sobek, dan lecet.
Pada dada korban, ada satu luka bacok, lalu di kening sebelah kiri. Luka lecet di bahu sebelah kiri, luka sobek di tangan sebelah kiri," kata Okta, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)