Ditengah Pandemi 1.153 Mahasiswa Uniku Ikuti KKN Di 61 Desa

Ditengah Pandemi 1.153 Mahasiswa Uniku Ikuti KKN Di 61 Desa
Editor: Epenz Teras Kuningan —Selasa, 13 Juli 2021 09:18 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Dalam kondisi pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat, sebanyak 1.153 mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) resmi dilepas Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH, MH, secara daring untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2021, Senin pagi (12/07/2021).

“Kegiatan KKN tahun 2021 ini adalah KKN kedua yang dilakukan oleh Uniku dalam kondisi pandemi covid-19. Karenanya, KKN ini dilaksanakan secara daring. Namun, ini bukan berarti kita tidak bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, tapi justru kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif, sehingga masih bisa memberikan kontribusi pada masyarakat,” ujar Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dalam acara oelepasan, Senin (12/07/2021).

Melalui KKN jata Dikdik, mahasiswa dilatih dan dididik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

“KKN merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kompetensi mahasiswa, khususnya kompetensi sosial dan kepribadian. Melalui KKN, mahasiswa akan dilatih dan dididik tentang bagaimana menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa sebelum lulus dari Universitas Kuningan dan masuk kedalam lingkungan masyarakat yang lebih luas,” jelasnya.

Kepala LPPM Uniku, Dr. Toto Supartono, M.Si., menjelaskan, 1.153 mahasiswa akan disebar ke 61 desa di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon.

“KKN ini dilmulai 12 Juli - 7 Agustus 2021 dan diikuti oleh 1.153 mahasiswa yang tersebar di 55 desa di Kabupaten Kuningan, 4 desa di Kabupaten Majalengka, dan 2 desa di Kabupaten Cirebon. KKN yang dilaksanakan secara daring ini, tujuannya untuk mencegah atau menghindari penyebaran covid-19 dan pertimbangan diberlakukannya PPKM sampai tanggal 20 Juli 2021,” paparnya.

Lebih jauh Dr Toto mengungkapkan, program kerja ataupun produk merupakan luaran yang diharapkan dari kegiatan KKN ini.

“Luaran yang diharapkan dari KKN ini adalah program kerja atau produk yang didasarkan pada potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dimana KKN ini dilaksanakan. Sehingga, program tersebut diharapkan dapat menjadi masukan atau pertimbangan pemerintah daerah desa bahkan pemerintah kabupaten dalam rangka pembangunan desa dan pembangunan daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, berharap kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan KKN ini dengan sebaik-baiknya. “Saya menyambut baik kegiatan KKN ini, namun saya berpesan kepada para mahasiswa untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pihak desa, camat ataupun tokoh masyarakat setempat, dan sampaikan bahwa kegiatan KKN ini bertujuan untuk melihat secara langsung potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Untuk itu, kepada mahasiswa, pergunakanlah waktu yang dimiliki selama kegiatan KKN ini dengan sebaik mungkin,” harapnya.

Lebih jauh, pihaknya berharap kegiatan KKN ini dapat mendukung kesuksesan pembangunan desa dan juga pembangunan daerah Kabupaten Kuningan.

“Terima kasih kepada Uniku yang selalu konsisten menggalakkan program pengabdian kepada masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses dalam mendukung pembangunan desa di Kabupaten Kuningan,” harapnya. (H.Aboy)

Pandemi Covid-19 Uniku KKN Prokes Bupati Kuningan


Loading...