Badai Landa Beijing, Ratusan Penerbangan Batal dan Sekolah Tutup

Badai Landa Beijing, Ratusan Penerbangan Batal dan Sekolah Tutup
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Editor: Admin Hot News —Senin, 12 Juli 2021 14:44 WIB

Terasjabar.id - Ratusan penerbangan terpaksa dibatalkan di Beijing, China, akibat badai ekstrem yang melanda ibu kota. Tempat-tempat wisata juga ditutup sementara akibat badai yang diperkirakan membawa hujan deras dan angin kencang ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (12/7/2021), otoritas kota Beijing merilis peringatan untuk warganya agar tetap berada di rumah saat badai yang disebut terbesar sepanjang tahun ini menerjang.

Curah hujan 100 milimeter diprediksi akan mengguyur beberapa area ibu kota Beijing.

LIHAT JUGA:







View this post on Instagram

A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


Pelacak penerbangan VariFlight melaporkan sekitar 700 penerbangan terpaksa dibatalkan di dua bandara kota Beijing.

Otoritas prakiraan cuaca setempat memperingatkan 'hujan badai ekstrem' yang diwarnai guntur dan petir mulai Sabtu (10/7) malam hingga Senin (12/7) malam di wilayah Beijing dan sekitarnya.

Tanah longsor dilaporkan terjadi di salah satu distrik di ibu kota Beijing, dengan televisi nasional CCTV menampilkan gambar-gambar ruas jalanan terblokir oleh bebatuan yang longsor. Hujan deras yang terus melanda dilaporkan menghambat upaya pembersihan jalan.

Di tengah badai ini, anak-anak juga diimbau tetap di rumah, dengan taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah ditutup sementara pada Senin (12/7) waktu setempat.

Tempat-tempat yang menjadi daya tarik wisata termasuk Tembok Besar China juga ikut ditutup sementara.

Sejumlah layanan kereta otomatis Beijing akan dioperasikan secara manual selama badai melanda.

Hujan badai juga dilaporkan melanda kota Tianjin, dengan televisi setempat menayangkan sepeda listrik menerjang jalanan yang digenangi banjir dan kondisi langit yang mendung dengan petir menyambar.

Laporan otoritas prakiraan cuaca setempat juga memperingatkan bahwa banjir mungkin melanda 14 sungai setempat, termasuk di wilayah Sichuan dan Shaanxi.

BACA JUGA: Jakpro Colek Formula E karena Jakarta Tak Masuk Kalendar Balap 2022

Banjir tergolong sering terjadi saat musim penghujan di China, dengan ketinggian air pada Agustus lalu meluap hingga menyapu jalanan dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi. Namun ancamannya semakin memburuk beberapa tahun terakhir, yang sebagian dipicu oleh pembangunan bendungan dan tanggul yang meluas, yang memutus aliran antara sungai dan danau.


(sumber:detik.com)

Bejing China Badai


Loading...