IZI Jabar Fasilitasi Keluarga Pasien Covid-19 yang Butuhkan Tabung Oksigen Melalui Sedekah Oksigen
TERASJABAR.ID-Lonjakan kasus pasien positif Covid-19 hampir di seluruh daerah, termasuk Kota Bandung, berdampak pada langkanya ketersediaan tabung isi ulang oksigen di sejumlah agen dan distributor.
Kondisi ini pun dicermati Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat dengan membuat sebuah program solusi yang bernama Sedekah Oksigen.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban dari keluarga pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, khususnya mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, dapat meminjam tabung oksigen beserta isinya secara gratis.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
"Jadi program sedekah oksigen ini sudah kami mulai sejak hari Kamis (8/7/2021) lalu. Meskipun ketersediaan tabung oksigen di kita belum banyak, hanya sekitar 10 tabung dengan ukuran satu kubik, tapi alhamdulillah sampai saat ini sebanyak empat keluarga sudah dapat kami bantu," ujar Kepala Perwakilan IZI Jawa Barat, Dian Mardiana, saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/7/2021).
Dian mengatakan, sejak layanan program tersebut di buka, animo masyarakat, khususnya keluarga pasien covid-19 untuk dapat meminjam cukup tinggi. Oleh karena itu pihaknya masih berupaya untuk mencari tempat-tempat penjualan tabung oksigen untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Namun, karena tabung oksigen menjadi salah satu barang langka dan di buru masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini, maka pihaknya pun membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam program kemanusiaan.
Cara dengan menitipkan infak untuk dibelikan tabung oksigen atau mendonasikan tabung oksigen layak pakai yang dimilikinya di rumah.
TONTON JUGA:
"Karena kondisi ketersediaan tabung oksigen yang dijual di pasaran sangat terbatas, kami pun masih berupaya mencari untuk bisa kami beli. Di samping menambah ketersediaan tabung yang kami miliki, tapi juga sekaligus untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami pun membuka donasi tabung oksigen yang mungkin dimiliki masyarakat di rumah dan tidak sedang terpakai, biar nanti kami bantu penjemputan dan proses pengisiannya," ucapnya.
Bagi masyarakat atau keluarga pasien yang ingin meminjam tabung oksigen, dapat mengakses layanan program sedekah oksigen dengan menghubungi call center IZI Jawa Barat di nomor Call Center 0813-1222-9593 (ibu Yuli) atau mendatangi langsung rumah singgah IZI Jabar di Jalan Jurang No 93 Pasteur, Kota Bandung.
Dian menuturkan, meskipun layanan peminjaman ini gratis, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh calon peminjam atau pihak keluarga pasien, yaitu menitipkan e-KTP asli serta melampirkan surat keterangan terkait kondisi pasien dari pihak puskesmas atau rumah sakit.
BACA JUGA:Heboh Wanita Mencuri Cokelat di Supermarket di Purwakarta, Nilai Makanan yang Dicuri Rp 1,2 Juta
"Keluarga pasien yang membutuhkan tabung oksigen ini, dapat menghubungi layanan call center kami, atau datang langsung ke rumah singgah IZI Jabar dengan membawa surat keterangan, dan memastikan bahwa tabung oksigen ini dipergunakan untuk proses pemulihan pasien atau pasien yang sedang isoman," ujar Dian.
Ia menambahkan, bila kebutuhan oksigen bagi pasien dinilai masih kurang dari tabung yang dipinjam tersebut, maka pihak keluarga dapat kembali meminjam tabung oksigen lain yang masih tersedia atau mengisi ulang tabung secara mandiri di agen atau distributor terdekat dengan tempat tinggalnya masing-masing.
"Karena kapasitas tabung ini ukuran kecil dan hanya mampu digunakan selama beberapa jam saja, maka bila dinilai belum mencukupi, pihak keluarga dapat mengisi sendiri. Jadi tidak harus selalu dikembalikan dulu ke kami, kecuali kalau memang kebutuhannya sudah selesai digunakan. Untuk batas peminjaman tabung oksigen, itu rata-rata hanya seminggu. Tapi ada juga beberapa di antaranya yang lebih dari itu karena kondisi tertentu dari pasien. Bagi peminjaman yang lebih dari seminggu, tetap kami persilakan, hanya harus ada pemberitahuan saja kepada kami," katanya. (*)
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)