Ibu PKK di Pangandaran Buat Ramuan Jamu Cegah Pasien Covid-19 Sesak Nafas saat Isoman
TERASJABAR.ID-Ibu-ibu kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Pangandaran meracik sendiri ramuan jamu tradisional untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Ramuan jamu tradisional ini terdiri dari kayu manis, jinten, jeruk nipis, serai, jahe, gula aren dan air secukupnya. Selain untuk yang menjalani isoman, warga lainnya juga bisa mengkonsumsi ramuan jamu herbal ini.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
Ketua Tim Penggerak PKK Kalipucang, Ilih Sugiarti mengungkapkan, sebetulnya sebelum pandemi Covid-19 ramuan jamu ini sering dibuatkan.
"Apalagi ketika pandemi corona saat ini, kita membuatkan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri," ujar Ilih saat ditemui Tribunjabar.id di Posko Gasibu PKK Kalipucang, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, bahan - bahan ramuan yang digunakan itu mudah dicari dan tidak usah membeli. Paling hanya jinten dengan kayu manis saja yang harus dibelinkarena memang di sekitar atau di kebun jarang ditemui.
"Dan bagusnya, untuk jenis jahenya menggunakan jahe merah," kata Ilih.
Ia mengatakan, kegunaan ramuan herbal ini cukup bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
TONTON JUGA:
"Selain untuk memperkuat daya tahan tubuh, bisa juga untuk mengurangi sesak nafas dan menghangatkan tubuh. Makanya, ramuan jamu ini cocok untuk pasien Covid-19 yang lagi isoman di rumah. Ya minimalnya, mengurangi gejala yang dideritanya," ucapnya.
BACA JUGA:Pengusaha Wedding di Kabupaten Purwakarta Menjerit Imbas Revisi Surat Edaran Mendagri Terkait PPKM
Ia berharap, dengan dibuatkannya ramuan herbal ini setidaknya bisa membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Karena ini alami, dan tidak usah beli obat obatan ke apotek. Cukup rutin saja, meminumnya," ujar Ilih. *
(SUMBER TRIBUNAJABR.ID)