Ribuan PKL di Banyuwangi Bakal Terima Bantuan Tunai

Ribuan PKL di Banyuwangi Bakal Terima Bantuan Tunai
(Dok Pemkab Banyuwangi : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 12 Juli 2021 09:02 WIB

Terasjabar.id – Ribuan pemilik warung atau Pedagang Kaki Lima (PKL) akan mendapatkan bantuan tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Bantuan ini diberikan sebagai kompensasi penerapan PPKM Darurat yang berlangsung mulai 3 sampai 20 Juli 2021.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berharap, masyarakat tidak melihat besaran bantuan yang akan diberikan kepada PKL. Namun ini bagian solidaritas pemerintah untuk membantu warung kecil dan PKL di Banyuwangi.

"Juga penjual gorengan dan sejenisnya yang jam operasionalnya harus dibatasi," kata Ipuk dalam pesan pers yang dirilis Pemkab Banyuwangi, Senin (12/7).

Seperti diketahui, ratusan pedagang biasanya bisa buka hingga pukul 22.00 atau 23.00 WIB. Namun semenjak PPKM Darurat, mereka harus menutup jualannya pada pukul 20.00 WIB. Ditambah lagi, mereka tidak diperkenankan melayani makan dan minum di tempat.

Nilai bantuan rencananya akan digelontorkan sebesar Rp 300 ribu per PKL. Ipuk tak menampik, besaran ini tidak bisa menutupi potensi hilangnya omzet para pelaku usaha ultra mikro. Namun dia berharap ini bisa membantu, apalagi pemkab juga akan memberikan bantuan paket sembako.

Dengan bantuan ini, Ipuk berharap, bisa ikut mengurangi mobilitas warga. Jika ribuan warung kecil/PKL berkomitmen menaati jam operasional, maka potensi mobilitas bisa ditekan. "Misal asumsi, biasanya di atas jam tutup sesuai aturan, tiap warung kecil/PKL melayani bisa 50 hingga 100 orang sampai tutup di waktu normal. Nah dengan program ini mereka insya Allah berkomitmen taat aturan," ucapnya.

Ipuk juga meminta maaf atas kebijakan PPKM Darurat demi pengendalian Covid-19. Sebab, saat ini semua rumah sakit sudah hampir penuh dan tenaga kesehatan kewalahan. Ipuk meminta masyarakat sabar dan selalu membawa pulang makanan yang dibeli.

Ipuk juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa dan berikhtiar bersama mengurangi penyebaran Covid-19. Dalam hal ini terutama menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19 seperti menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan sebagainya. Selain itu, pemkab juga berusaha terus menambah tempat tidur pasien Covid-19, merekrut relawan dan memperluas testing serta tracing.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga telah membagikan ribuan paket sembako kepada karyawan toko dan PKL. Bantuan ada yang diberikan melalui Satgas Covid-19 Kabupaten dan juga Satgas Kecamatan.

Tak hanya PKL dan karyawan toko, bantuan sembako juga telah diberikan kepada pengemudi becak. "Mereka susah dapat penumpang karena tempat biasa mereka menunggu seperti di toko atau pusat perbelanjaan juga harus tutup,” kata dia.

Disadur dari Republika.co.id

PKL Pemkab Banyuwangi PPKM Darurat Pandemi Covid-19 Prokes


Loading...