Berkali - Kali Gagal di Partai Puncak, Gol Angel Di Maria ke Gawang Brasil Bantu Lionel Messi Raih Trofi Pertama Bersama Argentina

Terasjabar.id - Setelah berkali-kali gagal di partai puncak, akhirnya, Lionel Messi mengangkat trofi perdana di panggung internasional bersama timnas Argentina.

Hal tersebut menyusul keberhasilan timnas Argentina mengalahkan Brasil dalam laga final Copa America 2021 di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

Di akhir turnamen Copa America 2021, Lionel Messi tidak saja menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi. 

Kapten Argentina itu juga meraih penghargaan individu setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di Copa America 2021.

Dalam pertandingan melawan Brasil, Lionel Messi memang tidak mencetak gol. Ia bahkan membuang peluang emas menjelang akhir waktu normal babak kedua.

Kemenangan Argentina atas Brasil ditentukan oleh gol tunggal, Angel Di Maria pada pertengahan babak pertama.

Bagi Lionel Messi, ini menjadi titel pertamanya bersama timnas senior Argentina.

Dari segi penguasaan bola, Argentina inferior dibandingkan Brasil dengan mencatatkan ball possession sebesar 41 persen.

Tim Tango juga kalah dalam penciptaan peluang setelah hanya membuat lima tembakan dibandingkan 13 peluang yang dibuat Brasil.

Meski terus-terusan menerima tekanan, Dewi Fortuna tetap berpihak kepada armada asuhan Lionel Scaloni.

Jalannya pertandingan

Permainan keras tersaji sejak kick-off.

Saking sengitnya pertarungan, celana Neymar robek gara-gara berduel dengan pemain Argentina.

Di tengah kerasnya permainan, Argentina berhasil membuka keunggulan berkat aksi Angel Di Maria pada menit ke-21.

Bintang Paris Saint-Germain itu mengukir gol indah dengan tendangan lob yang membuat bola melewati kepala kiper Ederson Moraes.

Gol dari Angel Di Maria melecut semangat pasukan Brasil. Pada menit ke-25, tim tuan rumah menciptakan peluang lewat tendangan mendatar Casemiro dari luar kotak penalti.

Bola hasil sepakan Casemiro gagal menembus gawang Argentina karena penyelamatan gemilang kiper Emiliano Martinez.

Eksekusi tendangan bebas Neymar pada menit ke-34 juga tak membuahkan hasil usai membentur pagar hidup.

Tak ada gol tambahan hingga babak pertama selesai.

Selepas turun minum, Brasil kembali mendominasi serangan.

Richarlison berhasil menggetarkan jala gawang Argentina pada menit ke-51 lewat sebuah sontekan.

Sial bagi sang bomber Brasil itu karena gol tersebut dianulir wasit dengan alasan berbau offside.

Pada Menit ke-54, Richarlison kembali kena sial. Tembakan kerasnya di dalam kotak penalti terblok oleh Martinez.

Menginjak menit ke-86, giliran upaya Gabriel Barbosa yang mentok setelah sepakan volinya dimentahkan Martinez.

Terus-terusan diserang, Argentina mencuri peluang pada menit ke-89 via Lionel Messi.

Mendapat sodoran De Paul di kotak penalti, pria kelahiran Rosario itu mendapat momen berduel dengan kiper dan tinggal melesakkan bola ke gawang.

Namun, dia terpeleset sehingga bola dicuri oleh kiper Ederson Moraes.

Argentina beruntung karena mampu mempertahankan keunggulan sampai terdengar bunyi panjang peluit tanda akhir pertandingan.

Brasil 0-1 Argentina (Angel Di Maria 21')

Brasil: 23-Ederson Moraes, 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, Danilo, 16-Renan Lodi, 17-Lucas Paqueta, 8-Fred, 19-Everton, 10-Neymar, 7-Richarlison

Pelatih: Tite

Argentina: 23-Emiliano Martinez, 19-Nicolas Otamendi, 4-Gonzalo Montiel, 13-Cristian Romero, 11-Angel Di Maria, 5-Leandro Paredes, 8-Marcos Acuna, 7-Rodrigo De Paul, 20-Giovani Lo Celso, 10-Lionel Messi, 22-Lautaro Martinez

Pelatih: Lionel Scaloni