Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, secara teknis, Pemkot akan menerima tabung-tabung oksigen kosong dari rumah sakit yang dikumpulkan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, kemudian dikirim ke PT Krakatau Steel untuk diisi kembali.
"Rumah sakit bisa koordinasi ke Dinas Kesehatan untuk di data dan tabung-tabung oksigen di drop di Puspem. Kemudian setelah diisi, tabung-tabung tersebut bisa diambil kembali," ujar Arief, Sabtu (10/7/2021).
"Akan lebih efisien dan juga lebih ekonomis karena tidak ada biaya yang dibebankan ke rumah sakit," jelasnya.
Sebagai informasi, setiap rumah sakit diharuskan menyediakan tabung kosong berukuran 6 meter kubik, dengan label nama rumah sakit untuk dilakukan pengisian ulang di P. Krakatau Steel.
Selain itu, rumah sakit harus menyiapkan tenaga bongkar buat tabung serta armada distribusi dari rumah sakit ke posko di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Tabung kosong dikirimkan ke Posko paling lambat pukul 08.00 WIB," kata Arief.
(Sumber,Liputan6.com)