Pelatih Persib Bandung Tak Sabar untuk Mengakhiri Program Latihan Mandiri
TERASJABAR.ID-Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan bahwa ia ingin kembali melakukan latihan normal dengan para penggawa Maung Bandung.
Dengan diberlakukannya PPKM Darurat, Persib Bandung terpaksa berlatih dengan cara virtual di rumah masing-masing.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
Walaupun bukan yang pertama kali melakukan latihan sercara virtual, Robert mengaku masih merasa kewalahan dalam sistem ini.
"Persiapan untuk menjalani liga bukan hal yang mudah, bahkan sebenarnya cukup rumit, tapi kami coba segala hal," ucap Robert, dikutip dari laman resmi klub.
Dalam melakukan latihan individu ini, Robert menargetkan untuk menjaga kebugaran dan mood para pemainnya.
Robert mengaku ingin segera mengakhiri program latihan individu ini dan kembali melakukan latihan normal.
"Tentunya, rencana saya adalah untuk bisa kembali menggelar latihan."
TONTO JUGA:
"Nanti ketika PPKM berakhir, kami akan langsung kembali berlatih secara normal di dalam situasi yang juga normal," ujarnya ketika diwawancarai awak media pada Jumat (09/07/2021).
Persib Bandung memilih "memulangkan" pemain di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Tak ada sesi latihan bersama.
Namun, Persib memiliki seabrek pekerjaan rumah seiring ditundanya kick off Liga 1 2021.
Kompetisi yang seharusnya dimulai 9 Juli itu ditunda karena kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tidak hanya berusaha menjaga kebugaran pemain, tim pelatih Persib juga harus pandai memotivasi pemain agar tetap dalam mood yang bagus.
Pelatih kepala Persib, Robert Alberts, menjelaskan, persiapan menghadapi kompetisi bukan hal yang mudah.
Ditambah dengan situasi sulit seperti saat ini.
Hal itu membuat tim pelatih harus memutar otak supaya tim tetap dalam level terbaik.
“Persiapan untuk menjalani liga bukan hal yang mudah, bahkan sebenarnya cukup rumit tapi kami berusaha mencoba segala hal."
"Ketika liga ditunda kami semua merasa kecewa, tapi kami akan berusaha menguatkan diri dan menatap ke depan,” kata Robert dilansir laman resmi Persib.
Namun, pelatih asal Belanda ini percaya situasi akan membaik dan kompetisi bisa bergulir.
Untuk itu, Robert pun terus memotivasi seluruh anak asuhnya agar dapat memberikan yang terbaik buat Persib di Liga 1 2021 nanti.
“Ketika kami berlatih lagi dan menjalaninya dengan penuh kepercayaan bahwa di masa depan liga akan dimulai lagi dan menunjukkan kemampuan terbaik untuk memenangi laga, dan saya berusaha membentuk tim dengan materi terbaik,” ucap dia.
Robert pun memastikan kondisi anak asuhnya dalam keadaan fit, termasuk dua pemain anyar, Marc Anthony Klok dan Mohammed Rashid.
Kedua pemain tersebut berada dalam kondisi bugar karena tetap menjaga fisik selama ini.
Menurut laporan yang diterima Robert, level kebugaran Klok dan Rashid saat ini tidak jauh berbeda dengan pemain lain.
“Marc (Klok) terlihat dalam kondisi yang bugar. Ia disiplin dalam menjaga kebugarannya."
"Dia menjadi salah satu pemain yang paling bugar di sini karena memiliki program latihan kebugaran yang baik."
"Rashid juga dalam keadaan yang sangat baik,” kata Robert.
BACA JUGA:INFO Gempa Bumi Pagi Ini, Berkekuatan Magnitudo 6,2, Terjadi di Melonguane
Bahkan, kondisi Rashid tak anjlok walau sempat menjalani perjalanan jauh ditambah karantina di Jakarta selama lima hari.
Kondisi pemain asal Palestina itu tetap baik lantaran baru bermain untuk negara di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Ia tetap bugar setelah dirinya menjalani pertandingan kompetitif, meski pun ia juga sebelumnya menjalani karantina selama lima hari,” ucapnya.
Namun, tak adanya sesi latihan bersama memang tak terlalu baik buat pemain.
Selain perlu menjaga kebugaran, para pemain juga membutuhkan pemahaman antarsesama di dalam tim.
“Keduanya (Klok dan Rashid) sudah berlatih bersama tim tapi sayangnya ada penundaan (liga)."
"Jika tidak kami bisa membangun tidak hanya kebugaran pemain tapi juga dari segi pemahaman antara satu pemain dengan pemain lainnya,” ucap Robert. (*)
(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)