Kades Anggarkan Rp 11 Juta Perbaiki Jembatan Gantung Rusak di Mamasa

Kades Anggarkan Rp 11 Juta Perbaiki Jembatan Gantung Rusak di Mamasa
Jembatan gantung rusak di Mamasa (Abdy Febriady/detikcom)
Editor: Admin Hot News —Jumat, 9 Juli 2021 14:34 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), akan segera memperbaiki jembatan gantung yang rusak di Dusun Rantelelamun. Anggaran Rp 11 juta dianggarkan melalui dana desa untuk memperbaiki jembatan yang saat ini menjadi tempat para pelajar bertaruh nyawa.

LIHAT JUGA:







View this post on Instagram

A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


"Jadi untuk dana desa ini, saya anggarkan dulu untuk lantainya itu, kurang lebih dari 11 juta. Anggaran itu, anggaran biaya tidak terduga di desa," kata Kepala Desa Pamoseang, M Sabir, kepada wartawan, Kamis (24/06/2021).

Sabir berharap pihaknya dapat segera memperbaiki jembatan gantung tersebut dengan menggunakan anggaran dana desa.

Kendati kondisi jembatan mengalami kerusakan cukup parah usai diterjang banjir, Sabir mengatakan pihaknya hanya akan melakukan perbaikan pada bagian lantai jembatan

"Saya kira cuma lantainya saja yang akan diganti, saya berharap itu bisa maksimal," ujarnya.

Setelah jembatan gantung itu diperbaiki menggunakan dana desa, pihaknya berharap ada anggaran dari Pemkab Mamasa atau Pemprov Sulbar untuk ikut memperbaiki jembatan yang kini telah menjadi sorotan.










"Kami sangat berharap kalau ini jembatan dibangun oleh kabupaten dengan atau provinsi agar perbaikan jembatan bisa lebih maksimal lagi, " tuturnya.

Sebelum diterjang banjir, jembatan gantung sepanjang 45 meter dengan lebar 1,5 meter ini tidak hanya dapat dilalui warga, tapi juga kendaraan roda dua.

Setelah diterjang banjir, warga harus bertaruh nyawa menggantung di tali jembatan untuk menyeberangi sungai yang berada di bawahnya. Aktivitas warga membawa sembako atau hasil bumi pun harus dilakukan dengan masuk ke dalam sungai dan menerobos arus deras. Sementara itu, sepeda motor milik warga, terpaksa diparkir di sisi sungai yang lain.

TONTON JUGA:

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, kerusakan jembatan tidak hanya terletak pada bagian lantai kayu, yang hampir semuanya terlepas bahkan hilang terbawa banjir, tapi juga pada dinding pengaman kedua sisi jembatan, banyak yang hilang dan karatan. Rangkaian tali baja yang dulunya berfungsi sebagai penahan lantai kayu juga sudah kendor, beberapa diantaranya terlepas.


(sumber:detik.com)

Ekonomi Jembatan Mamasa


Loading...