Terasjabar.id - Kasus COVID-19 di Surabaya terus ngegas hingga 14 IGD RS rujukan dilockdown. Namun RS Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya tetap bertahan melayani pasien COVID-19, meski 50 nakes saat ini sedang terinfeksi virus Corona.

"Nakes terpapar sekitar 50 lebih. Itu banyak yang isoman di rumah. Ada juga yang di RSKI. Tapi kita berpikir positif aja, kita anggap ini perjuangan," kata Anggota Satgas COVID-19 RS Unair dr Wiwin Is Effendi SpP saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).

Wiwin mengakui saat ini ada lebih dari 50 nakes RS Unair terpapar COVID-19. Namun, mayoritas nakes yang terinfeksi menjalani isolasi mandiri (Isoman).

"Kalau ditutup sampai saat ini belum. Kita masih menerima (Pasien COVID-19). Meskipun pro kontra, karena banyak nakes yang kena (COVID-19)," tambahnya.

Sementara untuk kapasitas tempat tidur (TR) di RSKI ada 100 lebih. Dan saat ini sudah terisi sekitar 90-100 pasien COVID-19.

"Setiap hari pasien masuk kurang dari 10. Karena kita inden, di IGD juga sudah mulai numpuk. Nanti kalau pasien konsultasi ya kita seleksi. Kemungkinan ada dua, mereka menerima (Masuk RS) atau melakukan isoman. Yang pasti kita tidak menolak pasien," ujarnya.

BACA JUGA:

SEMIFINAL EURO 2020 : Italia Vs Spanyol, Prediksi, Head2Head dan Live Streaming

Karena kasus COVID-19 masih terus bertambah, Wiwin berpesan kepada masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan dan menjalankan vaksinasi. Hal tersebut untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar dari paparan virus Corona.

"Vaksinasi ini tetap memberikan nilai positif, kalaupun dia terinfeksi tapi tidak sampai bergejala berat. Tapi dia ringan. Jadi ini tetap memberikan manfaat. Prokes juga harus tetap dilakukan, apalagi sekarang ada 6M, harus benar dilakukan itu," pungkasnya.

(sumber:detik.com)

corona covid indonesia kesehatan