Kemenkes Akan Impor Tabung Oksigen untuk Ruang Darurat di RS
(merdeka.com/Arie Basuki)
Editor: AdminHot News —Senin, 5 Juli 2021 14:32 WIB
TERAS JABAR-Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikinmenyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mengimportabung oksigen. Langkah tersebut diambil seiring kian menipisnya pasokan oksigen untuk pasienCovid-19.
Saat ini, menurutnya produksioksigendalam negeri akan dialokasikan lebih banyak untuk medis, namun terkait tabung masih diperlukan impor.
"Kita juga dengan Menteri Perindustrian sudah berkoordinasi untuk impor tabung yang 6 meter kubik dan 1 meter kubik untuk memenuhi ruang-ruang darurat tambahan yang ada di rumah sakit," kata Menkes dalam rapat kerja Komisi IX DPR secara daring, Senin (5/7/2021).
Menkes menyebut telah meminta Kementerian Perindustrian untuk alih alokasi produksi oksigen dari semula hanya 25 persen untuk medis menjadi 90 persen produksi oksigen dalam negeri akan dialihkan untuk pasienCovid-19.
TONTON JUGA :
Produksi 90 Persen untuk Medis
"Kami sudah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian, kita sudah koordinasi dengan Menteri Perindustrian agar konversi oksigen dari industri ke medis diberikan, sampai 90 persen, jadi sekitar 575 ribu ton per tahun produksi oksigen dalam negeri akan dialokasikan untuk medis," ujarnya.