Warga Pangandaran Gantung Diri Saat Isolasi Mandiri, 3 Jam Sebelumnya Ayah Meninggal karena Covid-19

Warga Pangandaran Gantung Diri Saat Isolasi Mandiri, 3 Jam Sebelumnya Ayah Meninggal karena Covid-19
Kompas
Editor: Malda Teras Viral —Sabtu, 3 Juli 2021 13:03 WIB

Terasjabar.id - Diduga depresi karena satu keluarga terpapar Covid-19, seorang warga yang sedang melakukan isolasi mandiri meninggal dunia karena gantung diri.

Peristiwa tersebut terjadi hari ini, Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 07.15 WIB.

Korban ditemukan warga gantung diri di depan rumahnya.

Korban adalah Hermansyah (35) warga RT 04/05 Dusun Burujul, Desa Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Korban diduga depresi karena kondisi tubuhnya yang cacat akibat sebelumnya mengalami kecelakaan.

Ditambah saat ini, korban beserta keluarganya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid tess antigen sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, ayah korban atas nama Emo Muhtar (60) meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB saat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19 di RSUD Pandega Pangandaran.

Kepala Desa Padaherang, Iman Suwangsa Hendra Komara, membenarkan, korban yang gantung diri atas nama Hermansyah dan sedang menjalani isolasi mandiri. 

"Mungkin depresi saat mendengar orang tuanya, Emo, meninggal dunia pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Ia kaget dan putus asa," ujar Iman saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi TPU setempat saat menunggu jenazah Hermansyah, Sabtu (3/7/2021).

Katanya, warga yang melihat juga kaget. Warga mengira Hermansyah sedang berdiri di pintu depan rumahnya.

"Karena kan tali untuk gantung dirinya tidak kelihatan. Ternyata, Hermasyah bunuh diri di kusen pintu depan kurang lebih pada pukul 07.15 WIB," katanya.

Saat ini, ungkap Iman, korban sedang dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk diperlakukan pemulasaraan seusai peraturan Covid-19.

Sementara, pihak keluarga Hermansyah dan pemerintah setempat menunggu jenazah Hermansyah di TPU Padaherang. (Tribunjabar.id)


Pangandaran Isolasi Mandiri Viral Covid 19 Jabar


Loading...