Konyol,Fans Prancis Ingin Laga Lawan Swiss Diulang, Emang Bisa ?

Terasjabar.id -
Pendukung Timnas Prancis tak terima negaranya disingkirkan Swiss di babak 16 besar Euro 2020. Mereka membuat petisi agar pertandingan diulang!
Prancis tersingkir secara menyakitkan di babak 16 besar. Les Bleus kalah adu penalti dari Swiss.
Bermain di Arena Nationala, Bukares, Romania, Prancis menjalani drama saat menghadapi Swiss. Sempat tertinggal, berbalik unggul, lalu ditahan imbang hingga adu penalti.
Lihat postingan ini di Instagram
Prancis, juara Piala Dunia 2018, sempat ketinggalan lewat gol Haris Seferovic hingga babak pertama tuntas. Namun, pasukan Didier Deschamps bisa membalas tiga gol, masing-masing lewat brace Karim Benzema dan gol Paul Pogba di babak kedua.
Namun, Swiss bisa membalas dua gol lagi di akhir babak kedua, lewat gol kedua Seferovic dan aksi Mario Gravanovic. Skor 3-3 memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan, sampai akhirnya adu penalti.
Di babak tos-tosan itu, Prancis kalah 4-5. Satu penendangnya, yang juga eksekutor terakhir, Kylian Mbappe, gagal mengeksekusi penaltinya. Arah bola sepakannya bisa ditepis kiper Swiss, Yann Sommer.
Nah, fans Prancis menyoroti kegagalan penalti Mbappe. Mereka menilai ada pelanggaran dari Yann Sommer sebelum menggagalkan tendangan penyerang Prancis.
Fans Prancis menyoroti, posisi kaki Sommer sebelum bergerak menepis tendangan Mbappe. Kiper milik Borussia Dortmund Moenchengladbach dinilai sudah sedikit maju dari garis gawang.
![]() |
Fans Prancis akhirnya membuat petisi online untuk meminta UEFA mengulang laga babak 16 besar Euro 2020. Sekitar 270 ribu orang sudah menandatanganinya, mendesak agar Swiss tak jadi lolos.
"Selama adu penalti untuk pertandingan Prancis-Swiss, kiper Sommer tidak berada di garisnya selama proses tendangan Mbappe," bunyi petisi yang ditujukan langsung ke UEFA.
"Kami meminta pembatalan lolosnya Swiss, dan oleh karena itu, untuk memutar ulang pertandingan. Olahraga harus dimainkan dalam aturan dan malam itu aturan tidak dihormati," desak suporter Prancis.
Dalam tayangan ulang, terlihat satu kaki Yann Sommer sebenarnya masih menginjak garis gawangnya saat bergerak menghalau tendangan Mbappe. Selain itu, laga juga sudah dicek VAR sebelum laga tuntas. Alhasil, petisi itu lemah kekuatannya.
Laman Les Lignes Bougent, yang memunculkan petisi, lantas menghubungi orang yang awalnya memposting petisi tersebut di situsnya. Mereka mengklaim sang pembuat petisi akhirnya juga ingin menghentikannya.
BACA JUGA :
- DKI Jakarta Ingatkan Sanksi Berat bagi Pelanggar PPKM Darurat
- Instagram Akan Berubah Jadi Makin Mirip TikTok
- Uji Kecepatan 5G POCO M3 Pro Diklaim Tembus 310 Mbps Dan Kecepatan Upload 65,9 Mbps
"Kami berbicara dengan pembuat petisi untuk mengetahui tindak lanjut yang ingin dia berikan pada petisinya dan dia menunjukkan kepada kami bahwa dia lebih suka menghentikannya," tulis sebuah postingan di situs tersebut.
"Mari kita menjadi olahragawan yang baik. Swiss sepenuhnya berhak atas kemenangan mereka dan Prancis tidak perlu malu dengan berjuang sampai akhir!" tulis Les Lignes Bougent.
Swiss sendiri telah menghadapi Spanyol di perempatfinal Euro 2020. Hasilnya, Swiss kalah dari Tim Matador.(Detik.com)