Viral TikTok Welcome To Indonesia Sindir Kelakukan Warga +62

Viral TikTok Welcome To Indonesia Sindir Kelakukan Warga +62
Foto: DW (News)
Editor: Admin Teras Viral —Kamis, 1 Juli 2021 14:13 WIB

Terasjabar.id -Welcome to Indonesia saat ini tengah menjadi tren baru hingga viral di media sosial TikTok. Konten ini tampaknya efek dari kritikan BEM UI kepada Presiden RI Joko Widodo.

Konten Welcome to Indonesia ini pun berisikan nyanyian dengan ungkapan bernada sindiran dan kritikan dengan iringan musik yang ditujukan ke pemerintah, politik, seleb, dan kepada sesama netizen hingga budaya dan kultur di Indonesia.

Dengan iringan musik milik kreator Abigail Barlow ini pun pengguna dapat dapat memberikan ungkapan apapun, dengan memberikan tagar #abigailbarlow dan #welcometoindonesia.

LIHAT JUGA:







View this post on Instagram

A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)


Ditelusuri detikINET, Kamis (1/7/2021) tampaknya tren konten 'Welcome to Indonesia' ini pertama kali dimulai oleh akun TikTok Willy Winarko.

Willy mengambil tema 'Orang Dalam Nomor Satu' dengan tagar Welcome to Indonesia, dalam videonya ia mendeskripsikan sindiran bagaimana di Indonesia orang dalam menjadi nomor satu, dibandingkan prestasi untuk mencapai kesuksesan.

TONTON JUGA:


"Jual nama kerabatmu atau orangtua, welkam to indonesia nih budaya kita salam tempel selipkan uang di bawah meja," demikian sepenggal ungkapan sindiran dari akun Willy Winarko di TikTok.

Konten inilah yang diikuti banyak kreator-kreator terkenal di TikTok dengan beragam topik sindiran lainnya seperti @avanthelove, @arafahrianti02, @melinda.chia, @aronashab18, dan masih banyak lagi. Tema sindirannya dari mengkritik pemerintah sampai mengkritik sikap masyarakat yang tidak peduli dengan pandemi COVID-19.

BACA JUGA:Ketua Lingkungan Warga Nagrikaler Ajukan Penyemprotan Disinfektan Kepada PMI Purwakarta

Pengguna TikTok biasa pun juga turut meramaikan tren dengan tagar Welcome to Indonesia di mana sudah mencapai 37,9 juta tayangan.

(sumber: detik.com)


sosmed tiktiok warga +62


Loading...