52 Orang Meninggal Akibat C-19 Dalam Sepekan
Terasjabar.id - Kasus positif Covid-19 di kabupaten Kuningan memasuki minggu keempat bulan Juni 2021 ini, mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan Kecamatan Kuningan saat ini menempati urutan teratas, disusul oleh kecamatan Cigugur, Cilimus dan kecamatan Ciawigebang.
Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (28/06/2021) membenarkan bahwa, kasus terkonfirmasi positif C-19 melonjak tajam dan yang meninggal pun bertambah terus, ujarnya. Berdasarkan update data dari Crisis Centre Pencegahan dan Penanganan C-19 kabupaten Kuningan, jumlah total proses terdata 1.699, Suspek pengawasan 27, Rapid positif nihil, Terkonfirmasi C-19 sebanyak 1.652 orang dan Probable 20 orang, terangya.
Menurut informasi yang diperoleh, pasien yang positif C-19 dan meninggal tidak hanya warga setempat, tapi diantaranya dari luar kabupaten Kuningan yaitu, dari Jakarta 45 orang dan Tanggerang 1 orang. Mereka warga perantau. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kab Kuningan dr Susi Lusiyanti mengatakan, meski mengalami kenaikan kasus positif C-19 kabupaten Kuningan belum masuk zona merah artinya masih berada di zona orange.
Sebab yang menentukan zona merah itu dari Gubernur Jawa Barat, terang Susi. Berdasarkan update data terkini sebaran C-19 tercatat kasus positif C-19 paling tinggi di kecamatan Kuningan 196, Cigugur 160, Cilumus 156 dan Ciawigebang 154. Sedangkan kecamatan lainnya, Luragung 72, Hantara 67, Cibingbin 33, Kramatmylya 70, Ciniru. 56, Cigandamekar 29, Garawangi 46, Sindangagung 43, Darma 40, Civivung 45, Maleber 51, Ciwaru 45, Lebakwangi 44, Jalaksana 60, Karangkancana 34, Kalimanggis 17, Pancalang 20, Cidahu 33, Cimahi 14, Nusaherang 20,Cibereum 15, Japara 15, dan Pasawahan 23 kasus positif C-19. Menyusul, di Mandirancan 11, Cilebak 14 dan kecamatan Subang 2 kasus positif C-19.
Sementara itu, selama sepekan terahir ini jumlah yang meninggal bertambah 52 orang. Pada pekan silam (22/06/2021) tercatat hanya 204 orang yang meninggal. Sedangkan Update data terkini Crisis Centre Covid-19, (29 Juni 2021) yang meninggal tercatat 256 orang, Karantina 2.191, Discarded 6.674, jumlah total 9.121 orang. (H Aboy)