Bupati Kuningan Peringati HANI 2021

Bupati Kuningan Peringati HANI 2021
Editor: Epenz Teras Kuningan —Selasa, 29 Juni 2021 09:49 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 bertajuk “Perang Melawan Narkoba (War On Drug) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Dari Narkoba (Bersinar)”, dibuka Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin di Istana Wapres RI Jakarta secara virtual, dikuti sejumlah kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, serta Kabupaten/Kota se-Indonesia, Senin (28/06/2021).

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, pada puncak acara HANI yang digelar di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido kabupaten Bogor memaparkan bahwa, "War On Drugs" upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, hard power melalui pemberantasan dan smart power melalui pengembangan teknologi informasi.

Dengan tagline baru, yaitu War on Drugs, Petrus Golose menegaskan, perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakan hukum yang profesional dan proporsional.

Dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambilnya adalah P4GN yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan dilevel nasional, regional dan internasional.

Sementara itu, Wapres Ma’Ruf Amin mengatakan, perang melawan narkoba di Indonesia memerlukan kerjasama sinergis antara seluruh pihak, baik ditingkat regional, nasional dan internasional.

Gambar

“Perang melawan narkoba memerlukan sinergitas dan kerjasama ditingkat regional, nasional, maupun internasional. Terutama dalam hal penyelidikan, tukar menukar informasi dan operasi bersama,” kata Wapres.

Upaya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba, lanjut Wapres, harus dilakukan secara tegas kepada para pelaku. Selain itu, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil penyalahgunaan narkoba juga harus diperangi. “Tindakan yang tegas, keras dan terukur melalui upaya penegakan hukum sangat diperlukan, baik terhadap kasus narkotika itu sendiri maupun Tindak Pidana Pencucian Uang,” jelasnya.

Dikatakan Ma'ruf, perang melawan peredaran gelap narkoba di Indoensia juga memerlukan kerjasama dengan berbagai negara, karena sebagian besar narkoba berasal dari luar negeri antara lain, indikat kawasan segitiga emas, dan bulan sabit emas. Oleh karena itu, Wapres meminta BNN dan seluruh komponen bangsa terkait untuk terus berperan aktif serta bekerja secara nyata dan serius guna memerangi sindikat narkoba.

“Jangan cepat berpuas diri, jangan lengah, tetap waspada, dan terus tingkatkan prestasi yang telah dicapai,” ujar Wapres.

Sementara, usai mengikuti acara Peringatan HANI 2021, Bupati Kuningan H Acep Purnama menyampaikan bahwa generasi muda merupakan penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

Sebab, generasi muda dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut generasi muda akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

“Untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan modus operasi yang kian beragam dibutuhkan komitmen semangat, dan tekad yang kuat dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas, memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan Kabupaten Kuningan dan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat,” tuturnya. (H Aboy)

HANI 2021 Pandemi Covid-19 Bersinar Wapres RI Jakarta Perang Melawan Narkoba


Loading...