Babak 16 Besar Belgia vs Portugal: Kevin de Bruyne Siap Tempur, Lukaku Ingin Mencuri Milik Ronaldo
Terasjabar.id - Gelandang Belgia Kevin De Bruyne dipastikan fit untuk menjadi starter melawan Portugal pada babak 16 Besar Piala Eropa 2020 (Euro 2020).
Belgia dan Portugal akan bentrok pada pertandingan 16 Besar Euro 2020 di Estadio De La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.
Pelatih Belgia, Roberto Martinez, memastikan Kevin De Bruyne dalam kondisi yang fit untuk turun menjadi starter.
Kevin de Bruyne berangkat ke Euro 2020 memangh dengan kondisi cedera pada wajah.
Cedera itu dialami Kevin De Bruyne saat Manchester City dikalahkan Chelsea dengan skor 0-1 dalam final Liga Champions pada 29 Mei lalu.
De Bruyne berbenturan dengan bek Chelsea, Antonio Ruediger.
Akibatnya, pemain berusia 29 tahun tersebut mengalami patah tulang hidung dan retak pada rongga mata.
De Bruyne pun absen pada pertandingan perdana Belgia di Euro 2020 melawan Rusia.
Dia lalu menjadi pemain pengganti dan masuk pada menit ke-46 saat Belgia bersua Denmark di matchday ketiga.
Mantan pemain Chelsea itu kemudian menjadi starter pada laga ketiga kontra Finlandia dan digantikan menjelang akhir babak kedua.
“Belgia punya momentum yang sangat bagus. Menurut saya, De Bruyne berada dalam kondisi fisik yang memadai untuk melawan Portugal,” kata Martinez, dikutip BolaSport.com dari Associated Press.
“Saya juga bisa mengatakan hal yang sama untuk Axel Witsel dan Eden Hazard. Mereka bertiga tadinya tidak bisa bermain pada laga persahabatan sebelum Euro 2020.”
Menurut Martinez, ia tidak akan memberikan posisi spesifik untuk De Bruyne bermain.
Pasalnya, De Bruyne hanya perlu ruang untuk menjalankan peran sebagai pengatur serangan.
“Kevin memainkan peran yang berpengaruh. Dia bukan pemain yang butuh posisi pasti,” tutur Martinez.
“Belgia perlu memberikan kesempatan untuk menjadi playmaker.”
Pelatih berusia 47 tahun itu pun sudah mengantisipasi skuad Portugal.
Ia berjanji Belgia tak hanya akan terfokus pada sosok Cristiano Ronaldo.
“Kami harus sabar menghadapi Portugal yang bertahan dengan gigih dan rapi. Namun, Belgia akan memainkan pola yang biasa kami mainkan,” ujarnya lagi.
“Tentu saja Belgia menghormati Cristiano Ronaldo, tetapi pertandingan nanti bukan hanya melawan satu pemain. Kami takkan hanya fokus ke satu ancaman,” kata Martinez melanjutkan.
Romelu Lukaku Ingin 'Mencuri'
Di sisi lain, penyerang Belgia, Romelu Lukaku, mengaku ingin ‘mencuri’ beberapa kemampuan yang dimiliki mesin gol Portugal, Cristiano Ronaldo.
Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo bentrok di level klub di Liga Italia.
Pasalnya, Romelu Lukaku membela Inter Milan dan Cristiano Ronaldo memperkuat Juventus.
Kedua bomber elite tersebut pun harus saling adu tajam di lapangan di EURO 2020 dengan mengenakan seragam negara masing-masing, Belgia dan Portugal.
Persaingan keduanya juga berlanjut pada level individu, tepatnya pada perebutan titel Sepatu Emas alias pencetak gol terbanyak turnamen.
CR7 saat ini memimpin daftar topskorer dengan lima gol, sementara Lukaku sudah mencetak tiga gol.
Jelang laga tersebut, Lukaku mengatakan ia mengagumi bakat Ronaldo.
“Saya ingin sekali memiliki cara Ronaldo menggiring bola dan menendang. Dia pun pasti ingin punya stamina seperti saya,” kata Lukaku seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut juga memuji pencapaian Ronaldo yang menyamai catatan Ali Daei, eks penyerang Iran.
Baca juga: Babak 16 Besar Euro 2020 Italia vs Austria - Gli Azzurri Yakin Meski Sang Kapten Cedera
Ronaldo dan Daei kini sama-sama mengoleksi 109 gol untuk negara masing-masing.
Bahkan, Ronaldo punya kans memecahkan rekor Daei tersebut.
“Catatan Ronaldo impresif sekali. Kalau ada orang yang bisa meraih capaian tersebut, Ronaldo-lah orangnya," kata Lukaku.
“Pencapaiannya luar biasa, apalagi kalau mengingat dia sudah 36 tahun. Ketika dia mendapat kritik karena Juventus tersisih di Liga Champions, menurut saya kritiknya berlebihan sekali.”
“Namun, setelah itu Ronaldo mencetak tiga gol. Memiliki lawan seperti dia di liga domestik sangat memotivasi. Saya jadi berpikir apakah saya bisa sampai ke level itu, atau setidaknya mendekat.”
“Ronaldo juga pemain yang bisa diandalkan. Dia bisa memenangi pertandingan. Itu hal yang mengesankan,” ucap Lukaku melanjutkan.
Di sisi lain, Lukaku juga menyebut pengalaman bermain di Liga Italia sangat membantunya untuk mencapai level penampilan tertinggi demi bermain di EURO 2020.
Salah satunya tentu adalah pengalaman bersua Ronaldo dan Juventus.
“Untuk level personal, bermain di Liga Italia dan bertemu Ronaldo sangat membantu. Meraih titel juara pun penting untuk Inter Milan. Cara kami meraih titel dan memenangi laga penting sangat bagus," ucap Lukaku.
“Kami mencatat banyak kemenangan. Musim kemarin bagus sekali dan kami berharap mengulanginya lagi,” kata Romelu Lukaku menambahkan. (Tribunjabar.id)