Semua RS Jakarta Bangun Tenda Darurat, IGD Jadi Isolasi Covid

Semua RS Jakarta Bangun Tenda Darurat, IGD Jadi Isolasi Covid
Penanganan pasien di tenda darurat. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 25 Juni 2021 13:40 WIB

Terasjabar.id -- 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan mengonversi seluruh ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di DKI Jakarta sebagai ruangan isolasi untuk perawatan pasien terpapar virus corona (covid-19). Sementara layanan untuk IGD akan dialihkan di tenda khusus yang akan disiapkan di area Rumah Sakit.

Budi mengatakan, konversi IGD untuk isolasi pasien covid-19 itu dilakukan menyusul tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Jakarta mencapai 90 persen per 20 Juni 2021 lalu.

"Untuk layanan IGD-nya kita sudah memutuskan untuk membangun tenda di luar RS, supaya yang ingin dicek masuknya kesana, tidak masuk ke ruang IGD karena akan dipakai tambahan tempat tidur isolasi," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6).

Kemenkes, kata Budi, juga telah memutuskan menjadikan tiga rumah sakit vertikal yang berada di bawah kewenangan mereka untuk 100 persen menangani pasien Covid-19. Ketiga rumah sakit itu yakni; RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso.

mantan wakil menteri BUMN itu mengatakan secara keseluruhan Indonesia memiliki 85 ribu tempat tidur isolasi covid-19 yang telah terisi 60 ribu. Namun itu belum terhitung dari isolasi terpusat seperti Wisma Atlet. Ia menyebut maksimal daya tampung pasien rumah sakit di Indonesia secara keseluruhan mencapai 389 ribu.

"Kita juga melakukan penambahan tempat isolasi, kita tahu Wisma Atlet ada sekitar 5.994 tempat tidur, dan sudah kita naikkan sampai level 7 ribu. Tapi kasus naik terus, semakin hari semakin penuh. Kita sudah menambah dua tempat, satu di Pasar Rumput, satu lagi di Rusun Nagrak," jelasnya.

Dengan kondisi lonjakan kasus yang berimplikasi pada penuhnya kapasitas rumah sakit, Budi pun meminta agar seluruh masyarakat ikut bersinergi mengendalikan pandemi bersama pemerintah. Masyarakat dapat terus disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kasus perkembangan covid-19 di Indonesia menunjukkan perburukan kondisi dalam sepekan terakhir. Puncaknya, Indonesia mencetak rekor baru dengan penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 harian mencapai 20.574 orang dalam sehari,

Dari rekor itu, DKI Jakarta juga kembali mencatat rekor kasus positif harian Covid-19 per Kamis (24/6), sebanyak 7.505 kasus. Jumlah itu menjadi yang tertinggi setelah empat hari sebelumnya angka rekor positif sebanyak 5.582 kasus.

(khr/gil/CNNindonesia)

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin IGD DKI Jakarta Viral Tenda IGD Viral


Loading...