Geram dengan Pakaian Tokoh Animasi Nussa, Eko Kuntadhi: Sangat Khas Bomber Taliban

Geram dengan Pakaian Tokoh Animasi Nussa, Eko Kuntadhi: Sangat Khas Bomber Taliban
BentengSumbar
Editor: Malda Hot News —Senin, 21 Juni 2021 11:34 WIB

Terasjabar.id -- Sejumlah pegiat media sosial seperti Denny Siregar, Ferdinand Hutahaean dan Eko Kuntadhi kompak memprotes pakaian yang dikenakan dalam karakter film Nussa besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Protes tersebut sejatinya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Angga pun sudah menjelaskan bahwa film animasi yang dibuatnya tidak seperti yang dituduhkan beberapa pihak, yakni mempromosikan khilafah.

Kali ini, Eko Kuntadhi geram dengan pakaian pakaian yang dikenakan karakter Nussa dalam film tersebut.

Ia bahkan menyebut bahwa pakaian yang dikenakan Nussa tidak mirip seperti pakaian yang dikenakan anak Indonesia pada umumnya.

Melainkan lebih mirip pakaian anak-anak Taliban di Afganistan.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan. Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yang merusak!" tulis Eko Kuntadhi dikutip dari Twitter, Minggu (20/6/2021).

"Pakaian anak lelaki lebih sering jadi model pakaian bomber. Ketimbang pakaian anak-anak Indonesia," imbuhnya.

Angga Dwimas pernah balas tudingan Denny Siregar

Sebelumnya, Sutradara film animasi Nussa, Angga Dwimas Sasongko geram dengan tudingan yang dilontarkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

Denny, sebelumnya memprotes busana yang digunakan oleh karakter dalam film Nussa dengan menyebut busana itu tidak mencerminkan anak Indonesia.

Denny tampak tidak suka karakter film menggunakan busana islami.

Selain itu, Denny juga sempat menyebut bahwa film itu dibidani oleh Ustaz Felix Siaw.

Bahkan, Denny mencoba memberitahukan kepada Angga Dwimas Sasongko terkait hal itu.

Angga Dwimas Sasongko pun heran dengan tudingan Denny itu.

Terlebih, dia sendiri yang membidani film tersebut. Tapi justru Denny memberitahukan kepadanya bahwa ada orang lain di balik film Islami itu.

Angga menegaskan, proses kreatif maupun produksi film sama sekali tidak melibatkan tokoh agama seperti yang dimaksud Denny.

"Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi & promosinya oleh Visinema Pictures," tulis Angga Dwimas Sasongko membalas keresahan Denny Siregar.

Angga pun balik mempertanyakan tentang tudingan bahwa cerita itu dibuat oleh Felix Siaw.

"Yang saya gak paham cerita bahwa Felix Siauw ada di balik film Nussa itu dari mana? Produsernya isteri saya, @anggiakharisma. Penulis skenarionya 2 penulis saya di Visinema. Pendanaan juga dari Visinema dan The Little Giantz," jelasnya.

"Bahwa Felix Siauw mungkin berteman dgn bbrp kawan yang ikut membuat Nussa, bukan berarti Felix Siauw mengintervensi pekerjaan kami. Visinema sudah 12 tahun bikin film. Saya ga butuh pembelaan lebih jauh. Film2 kami secara historis memberikan gambaran visi dan independensi kami."

Angga pun mengingatkan Denny agar tidak menuduh orang sembarangan atau menyesatkan publik tentang tudingan-tudingan tak berdasar yang dilayangkannya.

"Tapi saya menghargai bila maksud ini adalah mengingatkan. Hanya saya menuduh dan mengkaitkan Nussa dengan satu kelompok sangat menyesatkan. Nussa dikerjakan banyak orang; dr berbagai suku dan ras, dan dr berbagai pemeluk agama. #NussaUntukSemua deh pokoknya," tegasnya.

Berawal dari postingan Felix Siaw

Kegelisahan dan kecurigaan Denny Siregar bahwa film itu dibidani oleh Felix Siaw berawal ketika sang ustaz turut mempromosikan film tersebut.

Bahkan, ustaz Felix merinci kendala-kendala yang sempat dihadapi tim kreatif maupun tim produksi film tersebut lantaran ada pandemi virus corona.

Berikut tulisan Felix di akun Instagramnya yang kemudian membawanya dituding terlibat dalam penggarapan film Nussa.

Thanks &Take Care @NussaOfficial

Sekira di bulan April, temen-temen @nussaofficial hubungi saya, cerita tentang pandemi yang sudah mulai punya efek ke Nussa. Saya sampaikan buat sabar, istiqamah, yang kita buat untuk ummat, karena Allah. Pasti Allah punya rencana besar di balik ini semua

Sebulan berikutnya, Nussa terpaksa layoff 70% karyawannya, pindah kantor ke tempat yang lebih affordable. Saya masih sampaikan buat sabar dan sabar. Kita cari jalan bareng, kerja bareng, adjusment ini dan itu, Alhamdulillah Agustus bisa mulai season 3 Nussa

Berita datang lagi, seharusnya @filmnussa bisa diselesaikan di libur lebaran 2020, bukan hanya mundur sebab pandemi, tapi dibatalkan buat ditayangkan, sebab kondisi nggak memungkinkan. Situasi tambah nggak menentu. Saya tetep bilang ke mereka buat sabar

Allah menghijrahkan orang-orang yang tepat di saat-saat yang tepat, saya sampaikan ke tim Nussa. Dan memang, saya jadi saksi bagaimana mereka memngenal Allah dan mencintai agama ini via project Nussa. Bukan hanya ummat, tapi mereka Allah kasih berkah

Bulan Oktober, temen-temen Nussa ngobrol lagi, "This is it" kata mereka, mereka sudah buat lebih dari kemampuan mereka, memeras habis apapun yang mereka punya. Jalan sudah sampai di ujung. Saya pun sudah mencoba yang paling maksimal

Lagi-lagi saya bilang, "Sabar". Mungkin itu bukan untuk mereka aja, tapi untuk saya sendiri, yang nyaksiin Nussa lahir, bermain-main dan menemani ummat Islam di Indonesia, dengan segala haru, dan sukacitanya. Mungkin jalannya sudah sampai disini

Kita yakin Allah pasti akan kasih jalan, walau bukan saat ini. Di Indonesia, nggak semua yang baik, apalagi islami bisa diapresiasi. Berkali-kali juga saya harus bilang SABAR, karena Nussa terus difitnah sebagai konten radikal dan intoleran katanya

Kita yakin Allah pasti punya rencana, walau nggak seperti yang kita harapkan, tapi pastinya lebih keren. Saat ini, yang kita harap, semoga @filmnussa bisa lekas tayang dan memberikan banyak manfaat dan kebaikan buat generasi muda kedepan

Jadi, Jumat kemarin itulah episode Nussa yang temen-temen bisa nikmati untuk terakhir. Yang hanya Allah yang tahu kapan kita bisa lanjut lagi

Ketentuan Allah itu pasti baik (Wartakotlive)



Nussa eko kutandhi ernest prakasa Viral Film Taliban Film


Loading...