Viral Kejadian 'Piring Terbang' MasterChef Indonesia Season 8, Chef Juna Lempar Piring Peserta, Ternyata Ini Sebabnya

Viral Kejadian 'Piring Terbang' MasterChef Indonesia Season 8, Chef Juna Lempar Piring Peserta, Ternyata Ini Sebabnya
(Tribunnews Bogor : Google)
Editor: Epenz Teras Seleb —Minggu, 20 Juni 2021 09:38 WIB

Terasjabar.id - Ada kejadian viral di MasterChef Indonesia Season 8, Sabtu (20/6/2021).

Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, disebutkan ada kejadian piring terbang.

Rupanya, Chef Juna melempar piring peserta ke arah pinggir hingga pecah.

Kejadian itu bermula dari peserta bernama Seto yang dipanggil ke depan oleh juri, Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta.

Setelah Seto menghidangkan makanannya di meja juri, Chef Arnold melakukan hal tak terduga.

Ia memindahkan makanan yang dihidangkan Seto ke piring baru.

Berikutnya, giliran Chef Juna melakukan hal mengejutkan.

Ia langsung melempar piring yang sebelumnya menjadi tempat makanan Seto dihidangkan.

"Delapan season saya di sini baru kali ini melempar piring," katanya.

Chef Juna
Chef Juna (Instagram @masterchefina)

Sejumlah peserta MasterChef lain terkejut dengan apa yang dilakukan Chef Juna.

Pada akhirnya, Seto meminta maaf karena tidak sempat membersihkan piring tersebut.

Menurut Chef Arnold, kebersihan piring berkaitan dengan higienitas.

"Kamu makan di resotran kamu udah kaya gitu, it's personal hygiene juga. Kita bisa lihat cara kerja kalian. Itu kotor dan berantakan," ujar Chef Arnold.

Sementara itu, Chef Renatta mengatakan, apa yang ada di piring tersebut bukan sidik jari atau saus di pinggir.

Itu lebih seperti dipegang secara acak oleh tangan yang berminyak.

"Piring itu terlihat seperti ada tangan orang habis nyelemek sambel yang berminyak terus digini-giniin. Piring itu tidak layak disajikan," ujarnya.

Chef Renatta Moeleok.
Chef Renatta Moeleok. (Istimewa via Instagram @renattamoeloek)

Lebih lanjut Chef Renatta menyebut, jika peserta melihat ada piring seperti itu sebaiknya ganti.

Pasalnya, itu adalah hal menjijikan.

"Kalau kamu naruh makanan piringnya bentuknya seperti itu, ganti piring. Itu menjijikan. Mending taruh di daun pisang aja, beres," ujarnya.

Berdasarkan info di akun Instagram resmi MasterChef Indonesia Season 8 @masterchefina, Seto sudah dieliminasi.

Ada empat peserta yang terdepak dari MasterChef episode Sabtu (19/6/2021), yakni Seto, Yogi, Nadya, dan Wita.

Sosok La Ode, Peserta MasterChef yang Sempat Jadi Sorotan

La Ode Saiful Rahman menjadi peserta MasterChef Indonesia Season 8 yang menjadi sorotan.

Potongan videonya yang mengatakan kata-kata bijak viral di media sosial.

Dalam video tersebut, La Ode ditanya oleh Chef Arnold apa yang membuatnya gigih berjuang merantau.

La Ode menjawab, ketika dirinya memasak, maka ia langsung memikirkan masa depannya.

"Kalau saya sukses bisa jadi inspirasi buat anak-anak di sana (kampung halaman). Kalau mau bermimpi jangan tanggung-tanggung.

"Saya sekarang berjuang di MasterChef. Karena memang pertama kali saya lihat orang memasak, di situ saya berpikir, sudah saatnya saya bekerja untuk masa depan, bukan untuk bayar kos bulan depan lagi," ujarnya dalam potongan video tersebut.

Ya, La Ode ternyata adalah sosok yang berjuang merantau dari Pulau Muna, Sulawesi Tenggara ke Yogyakarta.

Selain merantau karena ingin sukses dan membuat bangga ibunya, pria berusia 25 tahun ini juga berkeinginan untuk mengangkat kuliner khas daerahnya.

Lima tahun lamanya La Ode merantau di Yogyakarta.

Saat pertama kali datang ke kota gudeg tersebut, ia hanya memiliki modal badan yang siap bekerja saja.

"Pertama kali saya ke Yogya hanya modal badan saja yang siap unutk bekerja, tidak tahu mau bekerja apa.

"Sampai akhirnya saya jadi (dapat) tawaran di steward, itu pertama kali saya lihat koki memasak. Jadi inspirasi saya mulai muncul di situ," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari video di channel YouTube MasterChef Indonesia, Minggu (6/6/2021).

Setelah terinspirasi karena melihat chef memasak, La Ode pun mencari informasi mengenai profesi tersebut.

Akhirnya, ia mendapatkan informasi ada kursus memasak.

"Saya cari kursus yang bisa saya bayar juga, sambil bekerja, di situ saya mulai belajar memasak," ujarnya.

Singkat cerita, La Ode pun harus mengikuti PKL di hotel.

Saat PKL itu ia tak digaji.

"Jadi pulang training saya harus kerja lagi di kafe," ujarnya.

Perjuangan La Ode untuk bisa menjadi chef profesional ternyata tak mudah.

Bahkan, ia sempat akan mengubur cita-citanya, karena pandemi melanda.

"Sempat saya kubur cita-cita saya, karena Covid. Kemaren saya harus keluar dulu dari tempat kerja saya.

"Saya menganggur itu hampir satu tahun saya bingung juga mau bagaimana. Saya pikir mungkin memasak tidak bisa lagi," ujarnya.

Akhirnya, La Ode mengikuti audisi MasterChef Indonesia.

Ia pun lolos sampai bisa bertemu dengan Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.

"Padahal ada audisi, saya coba, ternyata saya sampai ngobrol sama chef-chef yang sering saya lihat ini, saya bangga sekali," ujarnya.


Disadur dari Tribunjabar.id

MasterChef Indonesia Season 8 Viral Pirig Terbang Seto Chef Juna


Loading...